🍁🍁🍁
Kini purnama telah berlalu. Tapi aku masih di sini menunggumu. Tenang saja, aku tidak akan pergi. Cepatlah sembuh, hatiku.
🍁🍁🍁
Tidak peduli berapa banyak purnama telah berlalu, selama mimpi belum terwujud dengan sempurna tidak ada alasan untuk berhenti mencoba.
🍁🍁🍁
Meski purnama telah berlalu, anganku masih saja tentangmu. Hei, apa kau tak lelah berada di pikiranku? Kau tahu ini sangat mengganggu.
🍁🍁🍁
Satu purnama berlalu, langkah pastimu tak lagi tertuju padaku. Dulu, aku senantiasa berdiri di sini menanti pelukmu. Namun kini, tak ada lagi. Kau sudah berbalik arah, meninggalkanku sendiri berteman sepi. Hati-hati di jalan, Tuan. Jaga permatamu baik-baik.
Aku merindukanmu.
🍁🍁🍁
Biarkan satu waktu berlalu, melewati masa yang akan datang bersama sang purnama. Tautan persatuan tak akan pernah kalah dari sang bintang. Percayalah, ia akan kembali walau bagaskara telah menelan binarnya.
🍁🍁🍁
Malam berlalu diiringi sorak-sorai gembira dari para nelayan. Konon katanya, ikan akan kabur tatkala purnama menerangi langit.
🍁🍁🍁
Meski ribuan purnama telah berlalu, aku masih tetap saja merindukanmu, rasaku masih tetap saja untukmu. Hei apa rinduku sampai padamu? Apakah kamu juga merasakannya?
🍁🍁🍁
Purnama telah berlalu, sedangkan rasa ini masih terbelenggu, andai kau tau tentang rinduku, mungkin aku tak sangat rinduuu.
🍁🍁🍁
Saat purnama berlalu mengingatkan pada hadirmu tak pernah abadi bersamaku yang ada namun semu.
🍁🍁🍁
Ratusan purnama berlalu bersama hanyutnya harapan ingin memilikimu. Malam seolah menjadi saksi bisu, semua rasa yang kutumpuk bernama rindu. Semua anganku tentangmu pupus ketika dirimu memutuskan pergi dan berbahagia tapi bukan dengan diriku.
🍁🍁🍁
Seandainya purnama datang tanpa cahaya, dunia berakhir beserta isinya. Seandainya purnama pulang tanpa cahaya, maka itulah awal dari segalanya.
🍁🍁🍁
Kamu purnama dan aku langit. Meski, hadirmu menderu bagai ketidakpastian yang datang lalu pergi, dengan kesenjangan. Sudah sejatiku bagai langit menunggumu di belantara cakrawala dengan shyam.
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Love
PoetryJika dengan aksara kita menyatu, maka biarkan aku menulis hingga kata yang kupunya habis. -Writer's Triangle (Berisi quotes member Writer's Triangle) ©copyright by Writer's Triangle 29 Desember 2020 Pict: pinterest