🍁🍁🍁
IBU. Darinya aku mengerti semua, perihal hidup dan kehidupan, arti sebuah perjuangan dan pengorbanan, rasa ikhlas pun manisnya kesabaran, juga hangatnya sebuah cinta dan kasih sayang. Dialah anugerah terindah yang kumiliki.
🍁🍁🍁
Ibu,
Dimana aku pernah didekap lama
Dimana aku pulang dengan peluk
Dimana aku pernah belajar
Dimana aku perlu meminta maaf
Adalah ia hidupku
Adalah ia napasku
Adalah ia pahlawanku
Adalah ia lebih dari apapun
Maka tidaklah aku ingin merayakan 22 Desember setiap tahunnya, with or without her.
Bagiku; hari Ibu bersifat selamanya.
🍁🍁🍁
Bertahun hidup di bumi, baru kusadari bahwa; bukan superhero yang membuatku bisa hidup damai dan bahagia. Tapi dia. Ibuku.
🍁🍁🍁
Bahkan kata istimewa saja, takkan sanggup mewakili betapa berartinya seorang ibu. Karena kasihnya setulus sinar matahari yang menyinari bumi. Tak mengharapkan balasan atas apa yang ia telah lakukan.
🍁🍁🍁
Hanya untuk hari ini aku akan menyayangimu.
🍁🍁🍁
Tanpa ibu, saya tidak akan pernah tau kalau tepung itu banyak macamnya.
🍁🍁🍁
Entahlah, tak banyak kata yang bisa terucap bagi seorang ibu. Bibir ini selalu kelu tiap kali ingin berbicara tentangnya. Yang jelas, ibu adalah seseorang yang sangat teristimewa dalam hidupku.
🍁🍁🍁
Keajaiban terbesar dalah hidupku adalah terlahir dari wanita yang berhati lembut yang membawaku melihat keindahan dunia. Seseorang yang mau mengorbankan seluruh hidupnya hanya demi diriku
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Love
PoetryJika dengan aksara kita menyatu, maka biarkan aku menulis hingga kata yang kupunya habis. -Writer's Triangle (Berisi quotes member Writer's Triangle) ©copyright by Writer's Triangle 29 Desember 2020 Pict: pinterest
