Risa... kemana saja dikau? Kenapa kau tiba-tiba menghilang? Kemana janji kita? Apa kau telah mengingkarinya? Mungkin memang benar, buktinya kau menghilang. Zen bermonolog, ia depresi, sudah hampir tiga tahun ia tidak mendapat kabar dari sang wanita.
Berbagai cara sudah dilakukan oleh pria itu, ia sudah mengunjungi rumahnya, tapi tidak ada seorang pun... penjaga rumah itu berkata bahwa mereka sekeluarga pindah ke Singapura tanpa tau apa alasannya.
Zen mengira itu hanya karena pilihan Risa untuk menuntut ilmu disana, tapi, tidak perlu lost contact untuk mengakhiri semuanya. Batinnya kebingungan selalu mencari jawaban dan kepastian tentang kepergian Risa.
Serasa, nyawa sudah tidak lagi berada ditempatnya, ia hanya termenung, menunggu kepastian di dalam kosannya, tidak pernah fokus saat berkuliah, dan seringkali ditemukan sedang melamun.
Tiba-tiba ponselnya berdering
Kring kringZen melihat ponselnya, telepon itu berasal dari nomor yang tak dikenal, keinginan awalnya mematikan telepon itu, tapi ia sangat penasaran dengan apa yang ingin dikatakan oleh si penelpon diseberang sana.
Zen: "Halo? Ini siapa?"
Rudy: "Ah... sukurlah kau masih menggunakan nomor lamamu nak."
Zen: "Su-suara ini tak asing lagi, Pak Rudy!?"
Rudy: "Iya nak, ini aku."
Zen: "A-apa kabar wanitaku, Pak. Kenapa dia menghilang?" Ia menangis tak kuasa menahan tangisannya setelah mendengar suara ayah Risa.
Rudy: "Tidak butuh berbasa-basi sekarang, setengah jam lagi supirku akan menjemput, bawalah pakaian seperlunya, aku telah mempersiapkan segala keperluanmu mulai dari paspor dan visa, anakku memerlukanmu disini."
Zen: "Ta-tapi pak."
Perkataannya terpotong, telepon sudah duluan diputuskan secara sepihak oleh Rudy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anniversary
RomanceBased on the true story, dimana sang cinta pertama harus pergi dari kehidupan kita... Meninggalkan luka yang mendalam di jiwa, suka dan duka yang dulu dilewati bersama tinggallah sebuah kenangan... Pergi bersamanya...