"Akhirnya kau datang juga nak," sambut ayah dan ibu Risa.
"Ri-Risa." Ia mencari-cari keberadaan wanita itu, matanya terbelalak, saat menemukan wanitanya terbaring tak sadarkan diri di atas kasur pasien.
"Tenanglah, cintamu baik-baik saja, dia hanya tertidur. Maafkan ia selama ini tidak dapat menghubungimu, dia memutuskan untuk tiba-tiba menghilang karena tidak ingin dirimu dan orang-orang terdekatnya khawatir, nak," tutur ayah Risa panjang lebar.
"Ini adalah keputusan kami berdua untuk menghubungimu, setiap hari ia selalu berteriak namamu dimasa kritis dan setiap kali ditanya kenapa tidak memberi tau dirimu, ia menolak lalu marah-marah," jelas ibu Risa ikut-ikut menimpal tutur kata sang suami.
"Ri-Risa..." Zen langsung berlarian duduk di samping kasur menggenggam tangan Risa mengecupnya.
Aku rindu masa-masa kita remaja, mas. Bisik Emma kepada Rudy.
Jangan genit disini, ayo keluar, biarkan anak kita bahagia hari ini, karena besok adalah hari operasinya. Gumam Rudy di telinga Emma, tanpa bisa didengar Zen.
Zen dengan setia menunggu Risa siuman.
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Dan berpisah bisa berarti sementara,
Namun berpisah bisa pula selamanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Anniversary
RomanceBased on the true story, dimana sang cinta pertama harus pergi dari kehidupan kita... Meninggalkan luka yang mendalam di jiwa, suka dan duka yang dulu dilewati bersama tinggallah sebuah kenangan... Pergi bersamanya...