007- Pahlawan 2

3.2K 121 8
                                    

Happy reading❤

-----------------------------------------------------------

"Ca gila gila gila chaaa!!!"

Echa menutup erat telinga nya,kakaknya ini tidak pernah bisa diam.Selalu saja dia berteriak ditelinganya.Hobby atau suka sih?

"Ganteng bangeeet chaa!!!"

"Mba Caca...inget umur deh,"

"Bodo amat cha,bodo amat.Yang penting ganteng,dan gue cantik.Uuu cocoknyaaa,kita cocok banget caaa"

Echa memutar bola matanya menanggapi Caca yang tengah dimabuk oleh brondong-anak dari Tazkia.

"Cha,gue yakin kalo lo liat dia juga lo bakal klepek klepek chaa.Lagian lo sih,pake segala ke kamar duluan"

"Pa an sih,enggak yah"

Entah lah,Echa tidak mau membahas lelaki.Untuk saat ini,dia hanya ingin fokus sekolah.Dia tidak mau terjerat masalah naksir"an atau suka"an.

Karena dia sadar diri,

Ya!Dia sangat sadar diri akan wajah dan fisiknya.Yang bahkan jauh dari kata rata"

HAHAHA

Makanya,bagi Echa wajar jika Kakak perempuannya berkata dia cocok dengan anak dati tante Tazkia.
Ya,karena dia cantik.Caca sangat cantik.Wajahnya sangat beda dengan Echa.

Caca adalah gadis dengan kulit sangat putih.Bulu mata nya lentik dan tebal,alisnya sangat indah.Badannya ramping dan terbentuk sempurna.
Warna iris matanya lebih cerah dari echa.Wajahnya mulus tanpa goresan atau noda apapun.

Tentu,tentu Echa wajar jika kaka nya ini bisa berkata jika dirinya cocok dengan anak dari tante Tazkia.Bahkan dengan Kritik Rosan pun dia cocok.Asal Caca mau dinikahi oleh bapak".

HAHAHA

Lucu tidak jika Echa pernah menganggap dirinya bukan anak dari Seorang Nara dan Tama?
Semua ini ia simpulkan dari wajah dan tubuhnya yang paling berbeda dari yang lain.Hampir seluruh sodaranya berwajah indah,berbadan sempurna,dan selalu menjadi pusat perhatian karena keindahan fisik mereka ini.

DAN HAHAHAHAHA

Hanya dirinya yang seperti ini.Hanya echa yang paling berbeda dari yang lain.

HAHAHAHAAA

HAHAHAHAHAHA

Echa tidak salahkan jika ia pernah berfikir seperti itu?

Wajar bukan?

Pernah dengar bagaikan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya?

Pepatah ini tidak berlaku bagi seorang Echa.Pepatah yang tepat untuk gadis ini adalah bagaikan buah mangga ditemukan dibawah pohon beringin.

Tidak nyambung,tidak ada sama nya sama sekali.

Namun dan Untung saja,dengan cepat dia membuang semua pikiran itu.
Dia harus tetap berpikiran positif.Sangatlah salah,jika dia bukan anak dari Tama dan Nara.
Hahaha,atau mungkin benar?

"Halah,alesan aja lo.Eh tapi bentar deh,tadi lo bilang lo kaya pernah apa?" tanya Caca"Lo pernah liat motornya?"

Echa menggeleng,"Gak,ga jadi.Udah sanaaa sanaa Echa mau belajar ih"

Echa berusaha sekuat tenaga mengusir Caca,dengan ke2 tangan besarnya.Echa mendorong dorong tubuh caca agar pergi dari kamarnya.

"Ah ga asik lo....Ehhh iya iya....Iii mentang2 badan lo gede ya cha,lo enak banget dorong2 gue..."

Jelek?Bodo Amat! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang