Jelek?Bodo Amat! [On Going]

021-Camping yuk!

[Halaman depan rumah Echa,06.25]

Hai semua,hari ini aku akan camping.
Semalam,tentang masalah hang out yang aku dan teman²ku rencanakan.

Kami memilih untuk pergi bercamping di villa pelosok desa terpencil yang sangat jauh dari perkotaan milik kak andre.

Karena kami merasa,tempat seperti ini yang kami butuhkan untuk sekedar merilekskan tubuh dan pikiran kami.

"Rayen bego!Lu kira lu gendong anak kucing?!Seenak jidat lu,bocah kecil begini lu gendong tangan satu!"

"Ye mana gue tau,gue kan bukan emak² ngurus anak!"

"Mba echa...kita mau kemana?"

"Bang Abiii!Yaya mau digendong bang abiiii!"

"Syuttt yaya,lo jangan ngadi ngadi!
Tar jatoh mampus lo!"

"Huaaa!!Emwa mwa!!!Huaaa!!!"

"Bangke emang si bobi pake ikut kondangan segala!Pa an sih yaa,gue kaga tau susu lo dimana!!!!"

"Rayeeen!Jaga omongan lo depan bocil!"

Hmm,jika kalian kira para bunda akan pergi kondangan dan meninggalkan kami dengan tentram.

Kalian semua salah:)

Dengan indah gemulai tanpa risau,mereka melepaskan anak anak kecil mereka ditangan para anak lelaki mereka yang sama sekali tidak tahu cara mengurus anak kecil sama sekali.

Contohnya,

Rayen mengurus adiknya-yezi-2 tahun

Riyan mengurus adiknya-Yeza-2 tahun

Charles mengurus adiknya-Rere dan adiknya bobi-abi

Alen mengurus adiknya-Yaya

Daven mengurus sepupunya-Nana 1½ tahun

Sedangkan aku,letta,maya dan alena dibuat pusing dengan cara para lelaki ini mengurus adik mereka.

Ya Tuhan...Tolong kami!

"Cha bisa tolong jaga abi bentar?
Gue lagi kepangin rambut rere nih"
Ucap charles seraya menyerahkan tangan kiri abi padaku.

Kugenggam lembut tangan pria kecil itu,seraya menyaksikan bagaimana charles mengepang rambut adiknya yang malah berbentuk sangat aneh.

Benar benar bukan sebuah kepangan!

Bisakah ini segara berakhir?Mereka benar benar tidak becus mengurus anak kecil!

Skip

"siap?"
Ucap Alena yang merupakan supir hari ini.

Tidak usah kalian tanyakan kenapa bukan lelaki saja yang menyetir,oke?

Saat semua penumpang sudah siap,
alena pun langsung menancap gas mobil,lalu melajukan mobil wisata milik Daven yang berisikan 20 kursi itu hingga sampailah kita ditempat tujuan.

[Villa,14.25]

"Berapa orang ini?"
Ucap penjaga gerbang utama villa,sekaligus bagian pengurus tiket masuk.

Aku pun langsung mengeluarkan kepalaku lewat jendela mobil guna menyapa penjaga gerbang paruh baya
itu yang sudah sangat mengenaliku.

"Assalamualaikum pakde eto!"
Sapa ku pada pria itu,

Senyum hangat merekah,kala pria itu melihatku.

"Eeeh,mba luiiiissss!!"
Balasnya seraya menghampiriku,

"Ono opo toh mba luis teko mangkene?"
Tanyanya,
(Ada apa ya mba luis dateng kesini?)

"Kulo badhe nginep nangkene pakde,
kalihan konco² kulo lohhh"