Jelek?Bodo Amat! [On Going]

011-Pingsaaaaan!!!!

Senin [06.45]

Cek...cek...cek....
Suara seorang lelaki tua dengan sebuah kopyah hitam dikepalanya,tengah mengecek berfungsi tidaknya mikrofon yang berada tepat didepan wajahnya.
Seluruh siswa yang sedang bersendau gurau dilapangan upacara,langsung sedikit teralih kedepan,kepada pemilik suara itu.

"ekhem!ekhem!" lelaki tua itu kembali bersuara.Kali ini sebagai intruksi agar para murid²nya berhenti bicara dan bersiap memulai upacara bendera hari ini.

Pak Bambang namanya,lelaki tua ini terkenal dengan kekillerannya.Suara nya yang menyeramkan,ditambah pahatan wajahnya yang hampir menyerupai penyihir jahat.Selain itu,Pak Bambang juga merupakan guru yang super disiplin,dia tak segan² memberi skors untuk siswanya jika siswanya tersebut melanggar aturan,sekalipun itu hanya membuang sampah sembarangan.

Uh,bisa kalian bayangkan jika Pak Bambang menjadi guru kalian.Pasti akan sangat meng'ogah kan.

"Upacara pengibaran bendera,senin..."
Toa milik pembawa acara hari ini mulai terdengar.Tak ada satupun siswa yang berisik,semua fokus pada jalannya upacara.

Semua hening mengikuti upacara hari ini sampai....

"astaga!woy woy woy pmr tolong ada yang pingsan anjir!Mukanya pucet banget!!!!Tapi masih ganteng Ya Allah!!!Woooyyyy!!!"
Sampai seorang perempuan dari barisan siswa² kelas 11 berteriak keras,terdengar tidak sopan memang,tapi terkesan lucu?

HAHAHA

Fokus jalannya upacara mulai buyar,semuanya teralih pada sesosok lelaki tampan yang limbung dipangkuan gadis yang barusan teriak tadi.Para siswa mulai berdatangan mengerumuni lelaki ini.

"siapa tuh,ganteng banget"

"wis gila,ini sih pmr nya bakalan ikut pingsan kalo liat pasien nya seganteng ini"

"astagfiruwloh ganteng"

"minggir minggir gue pacarnya"

"eh jangan modus dong,sok²an sentuh² keningnya segala"

"abanggg kenapaa"

Segala bualan receh para siswi yang mengerumuni lelaki ini kian menjadi.
Namun petugas pmr sekolah belum juga datang.Suasana pun semakin riuh,ditambah sinar matahari yang ikut memanas²kan keadaan.

Disisi lain,sebuah kening seorang manusia tengah tertekuk khawatir.Manusia ini menggigiti kuku²nya.Tercetak jelas dari wajah dan perilakunya saat ini,menandakan bahwa dia sedang cemas melihat lelaki yang baru saja pingsan tak berdaya.

Dia bingung harus berbuat apa,dia ingin sekali membantu lelaki ini.Dia ingin membalas setiap budi baik dari lelaki ini kepadanya.

Namun dia ragu...takut...dan bingung...

-------------------------

"Dia gapapa,lo bisa kembali ke kelas"

Echa menggeleng,

"Kenapa?"
Shinta,petugas pmr yang sekarang tengah bertugas,menanyai Echa yang tak kunjung pergi dari UKS.

"Echa mau disini..."
Balas Echa ragu ragu,gadis lugu ini sedikit merasa ketakutan.

Shinta menghela nafas,kemudian membawa dua buah cangkir teh panas dalam tangannya.Gadis ini melangkah maju menuju echa yang tengah menunduk,memandang kedua jarinya yang tengah berkutik,di samping ranjang uks.

"Lo pacarnya?"Tanya shinta,

Echa masih diam,dia larut dalam pikirannya yang berkelana entah kemana.Sehingga tak sadar bahwa barusan sebuah pertanyaan terlontar untuknya.