happy reading
❤❤
.
.
Saat semua sudah selesai limario keluar dari kampus, hari sudah malam dan ia belum sama sekali mengabari kekasihnya, , ia mendapat tugas tambahan bersama rose dan tzuyu yang membuatnya sampai malam di kampus,
.
sedangkan dua gadis yang tadi bersamanya sudah di jemput oleh kekasihnya masing2, ia berjalan di koridor kampus , dengan langkah tergesa, karena kampus terlihat sangat menyeramkan jika sudah malam dan ditambah tak ada murid satupun di sana, ,
.
ia mempercepat langkahnya ketika merasa ada yang memperhatikan nya di belakang, ia pun menoleh sejenak, dan tak melihat siapapun disana, ia pun melanjutkan langkahnya dengan sedikit berlari, , dan akhirnya sampai di pintu keluar kampus,, ia pun bergegas ke tempat parkir di mana mobilnya berada,
.
ia berjalan terburu buru,, karena ia merasa ada yang aneh dan ia juga ingin segera menemui kekasihnya, karena sejak tadi siang jennie tak memberi tahu rio kemana ia pergi dan tak ada satu pun chat dari kekasihnya itu , membuatnya khawatir, saat sedang berjalan ke arah mobil tiba2.
BRUUKKK
ia menabrak seseorang, "Ohh,, mian, saya sedang terburu buru, " ucapnya seraya membungkuk meminta maaf pada seorang pria yang ia tabrak itu, "apa anda baik2 saja tuan"ujarnya lagi, , pria itu hanya menggeleng dan tersenyum penuh arti, lantas berlalu pergi meninggalkan rio ,
.
"Aneh" lantas ia melanjutkan langkahnya dan masuk kedalam mobil, lalu pergi meninggalkan kampus menuju rumah jennie kekasihnya,.
"Ternyata dia tak mengenaliku" ujar pria yang tadi menabrak rio dengan smirk di wajahnya,
.
.
Di depan apartemen , tae dan tzuyu sudah sampai, setelah mereka berjalan jalan sebentar dan makan malam di tempat tae bekerja, , tzuyu sangat sederhana , meski ia seorang anak dokter yang kaya raya, baginya harta tak bisa membeli semua kebahagiaan yang tae berikan padanya selama beberapa bulan terakhir ini, dan sampai saat ini keduanya sangat mencintai satu sama lain,
.
"sayang gumawo atas makan malam nya , enak sekali,, aku suka," ujar tzuyu dengan senyuman nya seraya bergelayut manja di lengan tae
.
"Nee sayang anything for you baby,, eemm, lebih baik kamu masuk sekarang , hari sudah malam, jangan biarkan ayahmu menunggu terlalu lama" ujar tae seraya mengelus lembut lengan tzuyu ,
.
"Hemm, baiklah, beri aku ciuman sebelum aku pergi" ujar tzuyu seraya mengerucutkan bibir kearah tae , tae pun tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu, ia sangat bersyukur telah memiliki kekasih seperti tzuyu , ia juga senang ketika kekasihnya itu sedang bermanja ria padanya,
.
CHUPPTae mengecup bibir tzuyu sekilas lantas sang empunya membuka matanya dan tersenyum sumringah seperti anak kecil mendapat sebuah permen dari ayahnya, tae yang melihat itu terkekeh tak habis fikir dengan kekasihnya itu,, betapa ia sangat menggemashkan di usianya yang sudah terbilang dewasa,
.
"Baiklah aku akan masuk, ,, gumawo atas ciuman dan makan malamnya nya" ujar tzuyu senyum nya tak pernah lepas dari wajahnya ketika bersama kekasihnya,
.
Setelah memastikan kekasihnya sudah masuk ke gedung apartemen , tae pun menjalankan mobilnya dengan sangat santai , karena ia sudah menyelesaikan pekerjaan nya di caffe , lantas ia berfikir untuk langsung pulang saja, karena tubuhnya juga butuh istrahat , hari ini caffe lumayan rame dari hari2 sebelumnya,
.
Selama ia menyetir , fikiran nya tertuju pada LIMARIO yang ia temui tempo lalu,
.
"Limario,, apa dia tak mengenalku lagi,, " gumamnya lirih, seperti ada penyesalan di raut wajahnya,
.
"Aku akan mencari tau , tentangmu lim,, maafkan aku " gumamnya lagi , dan nampak matanya berkaca kaca , seperti tersimpan kesedihan di raut wajah tampan nya,
.
Fikirannya melayang jauh ke sebuah masalalu yang menurutnya suram dan tak ingin mengingatnya lagi,
.
Namun setelah ia melihat LIMARIO , waktu itu, ia seakan berada di tengah2 masalalu yang berusaha ia ingin lupakan, seakan kejadian bertahun tahun lalu , baru kemarin ia rasakan, bayangan demi bayangan bersama LIMARIO pun muncul di dalam benaknya ,
.
.
.
FLASHBACK
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
pacarku galak [jenlisa]
FantasyAku akan meluluhkan hatimu yang dingin seperti gumpalan es - LIMARIO . Aku percaya , karena ku melihat kobaran api di kedua bola matamu - KIM JENNIE