pacarku galak [jenlisa]

# 19

Happy reading
.
.

Di sebuah ruangan jennie nampak tertidur di sofa, meringkuk dengan selimut seadanya, sudah terhitung dua minggu ia bolak balik berganti tugas dengan teman2 nya untuk menjaga limario yang terbaring lemah di rumah sakit, kadang ia sering melewatkan tugas2 kampus , karena ia tak ingin meninggalkan limario sendiri di rumah sakit, meski sahabat2 nya meyakinkan bahwa mereka akan menjaga limario dengan baik tetap saja ia ingin menjaga kekasihnya sendiri tanpa bantuan sahabat2 nya,, kecuali jika ia mendapat tugas penting dari kampus,

.

Jennie terbangun dari tidurnya ia melihat limario masih dengan keadaan nya , perban di kepala, dengan beberapa alat medis yang menempel di tubuhnya ,, yahh, dia mengalami koma sejak dua minggu yang lalu, jennie sangat khawatir sejak saat itu,, hatinya sangat sakit melihat limario terbaring tak berdaya,,,
.

.

.
Cekllee
.
Suara pintu terbuka,,, jennie menoleh kearah pintu , dan di lihatnya taehyung bersama dengan tzuyu masuk menghampirinya , dangan sebuah kotak makanan untuk jennie sarapan, begitulah rutinitas mereka semenjak limario di rumah sakit,,
.
"Selamat pagi mandu,, kau pasti lapar, kami bawakan nasi goreng kimchi kesukaan mu,,, ini buatanku sendiri, jadi kau harus mencobanya" ujar tzuyu lantas membuka kotak makanan yang ia bawa tadi,,
.
"Gumawo juwi-ah ,, kalian sudah sarapan,,"
.
"Kami sudah sarapan tadi sebelum kemari" taehyung menjawab, tzuyu pun mengangguk lantas tersenyum,
.
"Baiklah,, aku akan makan sebentar,, setelah itu aku akan pulang untuk mandi ,, hari ini aku ada kelas penting,, jadi aku minta tolong kalian untuk menjaga rio,," ujar jennie seraya memakan nasi goreng kimchi buatan tzuyu,
.
Setelah memakan sarapan nya jennie pun bergegas untuk pulang,, sejak kemarin malam ia tak ada waktu pulang hanya sekedar untuk mandi, waktunya ia gunakan untuk menjaga limario dan belajar untuk tugas hari ini , karena memang sahabat2 nya kemarin memiliki jadwal yang padat jadi ia sendiri yang menjaga limario , dan itu tidak membuatnya merasa keberatan sama sekali , karena itu yang ia inginkan,
.
Ia ingin selalu dekat dengan limario, ia sendiri yang ingin menjaga kekasihnya,, karena ia merasa sangat bersalah dengan keadaan limario saat ini,,,
.
"Baiklah juwi-ah aku akan pulang sekarang,, mungkin nanti sore baru aku kemari , aku mohon jaga rio dengan baik nee,," ujar jennie memohon agar sahabatnya itu menjaga kekasihnya dengan baik,
.
"Arasso jennie-ah, kau jangan khawatir kami akan menjaga rio dengan baik,, kau juga jaga kesehatan mu" taehyung menjawab, lantas di angguki oleh tzuyu dan mereka tersenyum manis kearah jennie ,
.
"Baiklah aku percaya dengan kalian,, gumawo ,, kalian sudah menjadi sahabat baiku,," ujar jennie lantas melangkah mendekati limario ,
.
"Honey , aku akan pergi sebentar,, cepatlah bangun, aku merindukanmu," jennie mengecup kening limario selama beberapa detik,, sungguh ia tak ingin jauh dari limario barang sedikit pun ,
.
Jennie dengan berat hati meninggalkan limario dan pulang untuk bersiap ke kampus,,
.

.
Di perjalanan jennie terus melamun, mengingat kejadian yang membuat limario terbaring di rumah sakit,
.
.
.
Flashback
.
.
Brraakkk
.
Suara pintu terbuka dengan paksa , , limario dengan sigap ia berlari mendekati jennie yang sudah tak berdaya di bawah kai yang sedari tadi terus menciumi leher nya , , jennie hanya bisa menangis karena tenaganya habis terkuras melawan pria brengsek yang sekarang berada di atasnya ,
.
.
BUUKK,,
.
Dengan keras limario memukul punggung kai hingga ia tersungkur disamping jennie , kemudian ia menarik kerah kemeja kai membawanya bangkit dari sana dan terus memukulinya dengan membabi buta , hingga darah segar keluar dari hidung nya ,
.
"Brengseekkk,, jangan berani menyentuh nya "
.

"aku sudah menyentuh nya,, bodoh" ujar kai dengan smirk nya lantas menyeka darah yang mengalir dari hidung nya,,

.
"BRENGSEKK"
Bukkk,, bbuukk,, bbuukkk,,
.
Limario terus memukulinya hingga kai tekulai tak berdaya di lantai , hatinya sangat hancur mendngar pengakuan kai yang telah menyentuh kekasihnya, , lalu ia bergegas menghampiri jennie yang duduk di atas tempat tidur memeluk lutut nya , dengan baju dan rambut yang berantakan, ia nampak ketakutan ,
.
kejadian beberapa tahun lalu kembali terulang , dengan pelaku yang sama dan penolong yang berbeda,, ia sempat berfikir kejadian sekarang hampir sama dengan kejadian di masalalunya,,, membuat nya semakin trauma akan itu
.
Ia menatap rio dengan airmata yang mengalir begitu deras di pipi nya ,, limario menepis air mata jennie dengan ibu jari nya dengan lembut,
Hati jennie tersentuh akan hal itu, ia merasa begitu nyaman berada dekat dengan kekasihnya ,
.
"Sayang,, kau baik2 saja ,, tenanglah aku disini bersamamu, jangan takut " ujar limario seraya memeluk kekasihnya , menenangkan jennie dalam pelukan hangat nya,
.
"Rio, aku takut, hik" jennie terus menangis dalam pelukan limario ,,
.
"Jangan takut , ada aku disini,, lebih baik kita bergegas keluar dari sini," ujar limario lantas bangkit dari duduknya dan membantu jennie untuk berdiri ,
.
PRAANNGGG,,