part 29

56 10 0
                                    

Setelah bel pualang berbunyi tasya dkk beejalan ke area parkir dan ternyata disana belum ada putra dkk

Mereka pun memutuskan untuk duduk di gazebo ygberada tak jauh dari parkiran
"Nggel lu beneran udah enakan?"tanya tasya
"Iya,gw udah sembuh kok"ucap enggel tersenyum

Tak selang lama putra dkk pun datang
"Eh enggel lu udah sembuh?"tanya putra menempelkan telapak tangannya kepelipis enggel
"U u udah kok"ucap engel gugup
"Ekhm,berasa dunia milik berdua,kita mah ngontrak"ucap rian keras
"Ih apaan sih lu nganggu aja"sania menjitak kepala rian
"Ih apaan sih beb kok mukul aku"ucap rian memanyunkan mulutnya
"Beb beb beb palalu sobek"tonyor sania
Tasya dan yg lain melihat itu tertawa
"Udah mendingan kita ke rs sekarang"ucap zahra tak sabar
Mereka pun pergi

Sesampainya disana mereka segera keruang dimana daniel diinap

"Hai"sapa zahra yg memang masuk duluan
"Sendiri?"tanya daniel
"Gk kok,yg lain juga ikut"
Dan tepat saat itu tasya dan.putra dkk masuk

"Danielku"ucap rian ingin memeluk daniel
"Eh eh,mau ngapain"tanya dani menarik kerah belakang seragam yg dikenakan rian
"Y mau meluk daniel,biar dia cpet sembuh"
"yg ada lu peluk tambah runyam nanti"ucap dani yg membuat rian kesal
Lagi lagi mereka dibuat tertawa dengan tingkah rian

Tasya mendekat ke brangka daniel
"Emm niel gw minta maaf y"ucap tasya merasa bersalah
"Buat?"tanya daniel menatap tasya
"Yg kemarin.."
"O,itu gk salah lu"potong daniel
"Y tapi kan klo gw bantuin lu mungkin sekarang lu  gk dirumah sakit"
"Udah takdir sya"
"Tap..."
"Eh niel lu mau makan apa?"tanya zahra sengaja memotong pembicaraan tasya
Zahra mengelupaskan apel yg tadi ia dan teman temannya bawakan lalu menyodorkan ke daniel
"Nih dimakan biar cpet sembuh"ucap zahra tersenyum

Zahra mengingat perkataan dani kemarin

Flasback on

"Trus gw harus gimana?"tanya zahra melihat jalanan yg dilaluinya
"Emmmmm"dani memikir
"Ah iya,lu harus buat daniel suka sama lu"ucap dani melihat zahra lalu kembali melihat jalanan
"Caranya?"tanya zahra menatap dani serius
"Y elu deketin aja sih daniel,perhatian gitu"
"Emm oke"setuju zahra

Flasback of

"Makasih"ucap daniel setelah menerima
"Lu tau gk niel?"tanya rian
"Apa?"
"Apel itu gw yg ambil dari pohonya langsung lowh"
"Caranya?"
"Gw tinggal tepuk tangan 3 kali dan seketika pohon apel itu ngasih gw apel nih"ucap rian mengambil satu apel lalu memakannya
"Biasa niel kan sirian saudaranya monyet"ucap leon
"Eh elu saudaranya dugong"

"Ye elu saudaranya monkey"

"Elu katak"

"Elu kaskus"

"El...."
Belum sempat rian berbicara sudah dijitak kepalanya oleh sania

Plak
"Ish"ringis rian sembali mengelus kepalanya

"Hhahah rasain lu"tawa leon menggelegar
"Lujuga " ucap sanina dan
Plak
"Adu duh,Llahkok gw?"tamya leon mengelus kepalanya yg sakit akibat jitakan keras dari sania

"Udah tau ini rumah sakit masih aja berantem"
Marah sania mengomeli rian dan leon
"Udah san hajar aja"rafael mengompor ngompori
"Kalian bisa diem gak?Tuh baca "gemas monica lalu menunjuk ke tulisan yg ditempel didinding pojok kanan
Rian menyipitkan matanya
"No smoking"eja leon
"Gk yg itu goblok"monica menonyor kepala leon
"Yg sampingnya"
"silat"eja rian salah
"Eh goblok,itu bacanya silent,percuma gw pinter tpi tmen gw ck ck ck"rafael menggeleng gelengkan kepalanya
"Eh gk usah sok pinter deh orang lu aja nyontek gw"putra menyentil kepala rafael
Rafael membalikkan badan mengambil ancang ancang ingin membalas putra
"Apa?mau gk gw contekin?"ancam putra saat tangan rafael hampir menyentuh kepala putra
"Gk kok,tadi gw liat ada nyamuk dikepala elu"alibi rafael menirukan adegan menepuki nyamuk
"Ruangan ini udah disemprot cairan anti nyamuk"ucap dani

Skak

Putra menatap rafael
"Hehehehe"cengir rafael

"Niel kita balik y,udah sore nih"pamit via mewakili yg lain
"Udah sore aja,perasaan baru deh gw pdkt eh udah ditolak aja"ucap leon mendramatis
"Apaan sih gk nyambung banget"ucap monica
"Llah napa lu sewot?"tanya leon curiga
"Ah bodo llah"monica pun keluar dan diikuti yang lain
Dan saat enggel ingin keluar tiba tiba kepalanya pusing dan

Brukk

Enggel pinsan
Semuanya terkejut dan langsung mengahampiri enggel

Putra tiba tiba merasakan kekhawatir dalam tubuhnya langsung saja ia membopong enggel ke ruang periksa

Diikuti yg lain dibelakangnya

"Gimana keadaan anak saya dok"tanya ibu enggel yg tadi sempat ditelfon tasya
"Anak ibu tidak apa apa hanya anemia atau kekurangan darah"ucap dokter

Semuanya bernafas lega
"Namun untuk sementara anak anda harus diinap disini"lanjut dokter
"Saya permisi"pamitnya
"Makasih dok"

Sepergian dokter ibu enggel bersama suaminya kedalam melihat keadaan putrinya

Sekitar 15 menit mereka disitu
"Tante kita semua pamit dulu y takut dicariin bunda"pamit sania
"Iya,makasih y nak"senyum tulus mama enggel
Semuanya pun mencium tangan mama dan papa enggel lalu  pulang
kecuali putra yg masih disama
"Saya boleh nemenin enggel gk te?"tanya putra
"Udah sore lowh mending kamu pulang  mandi"ucap mama enggel tidak bermaksud mengusir
"Habis itu boleh?"
Ibu enggel tersenyum lalu mengangguk
Putra pun ikut tersenyum
"Makasih te,om"putra menciumpunggung tangan mama dan papa enggel

"Anak kita udah gede y pa"ucap mama enggel menatap papanya lalu beralih ke enggel yg tertidur akibat efek obat yg diberikan dokter

Suaminya ikut tersenyum lalu mengangguk

🏡🏡🏡

Tasya membuka pintu rumah dengan gontai

Setelah masuk tasya langsung membuang asal tasnya dan langsung slonjoran disofa

"Baru pulang dek?"tanya fita yg baru datang dari arah dapur
Tasya hanya mengangguk
"Darimana?"tanya fita ikut duduk disamping tasya
"Njenguk temen"jawab tasya memjamkan matanya
"Temen mana lagi? Yg kemaren?"tanya fita
"Iya,enggel juga sakit"ucap tasya
"Kenapa?"sahut diana baru keluar dari kamarnya
"Dara rendahnya kumat"
"Yaudah ntar kita jenguk sekalian jenguk temen kamu yg katanya nylametin kamu"ucap diana duduk disamping fita lalu menghidupkan tv
"Llowh tasya baru pulang?"tanya dion yg baru keluar dari arah samping
Dilihatnya papanya yang baru selesai mandi terlihat dari rambut papanya yg masih basah
"Iya pah"
"sana mandi sya,bau tau gak"usir fita sambil menutup hidungnya
"Nih makan bau"tasya mengelap kringetnya lalu melapkan ke fita
"Tasya"teriak fita
Segera tasya berlari terbirit birit menuju kamarnya

#####################
Maaf lama gak nge up

Qnya semesteran guys

Paati kalian juga kan

Mimin doain supaya dapet nilai yg bagus bagus

Aminnnnnnnn

Jan lupa comment

Dan tekan tombol bintang 🌟disini
👇👇👇👇👇

8 desember 2019

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang