"yg ada cowo jemput cewe kali"cibir tasya
"lu jemput gua"putus daniel menatap tasya sekilas lalu kembali menatap jalan
Tasya memilih mengalah mending mengalah dari pada dia mengalami darah tinggi karna ngobrol sama daniel membuat emosinya meluap
Tasya menghadap kejendela melihat jalanan yg diterangi dengan lampu lampu kecil dipinggir jalan
Saat tasya melihat jalan tak sengaja pandangannya menangkap sosok ibu yg terjatuh di jalan yg lumayan sepi
"Eh niel berhenti"perintah tasya sambil menatap ibu ibu itu terus
Daniel menghentikan mobilnya
"Knp?"tanyanyaTasya tak menjawab ia keluar dari mobil lalu menghampiri ibu itu berniat membantunya
Daniel ikut turun melihat apa yg dilakukan tasya
"Ibu gk papa?"tanya tasya saat sudah disampingnya membantunya berdiri
Ibu itu menggeleng lalu mendongak melihat orang yg sedang membantunya
"bu rina?"kaget tasya saat mengetahui ibu yg ditolongnya adalah bu rina buruh cuci dirumah enggel
"Eh non tasya"rina tersenyum
"Bu rina kenapa?"tanya tasya
"Tadi bibi habis dijambret"terang rina sambil melihat punggung tangannya terluka akibat goresan pisau dari preman yg berniat menjambretnya
"Tangan bu rina luka"kaget tasya saat melihat luka ditangan rina yg lumayan besar
"Niel dimobil ada kotak p3k gk?"tanya tasya
Daniel mengangguk
"Tolong ambilin gih"
Daniel mengangguk lalu pergi kemobil untuk mengambil kotak p3k"Bibi gk knp napa kok"ujar rina
"Tapi tangan Bu rina luka"ujar tasya mengambil kotak p3k dari daniel lalu mengambil alkohol dan dituangkan kekapas lalu diusapkan ke tangan rina setelah itu taaya meneteskan betadin di punggung tangan rina yg terluka lalu dibalut kasaDaniel tersenyum melihat tasya yg membantu orang lain tak kenal bulu
"Ikut kita aja bu,ntar kita antarin kerumah"tawar tasya
"Gk non,ngrepotin"rina merasa tak enak
"Gk ko bu,tasya sama daniel gk ngerasa kebebani"tulus tasya menatap daniel sekilas lalu kembali menatap rina
Daniel mengangguk "mari saya antar"ujarnya sambil tersenyum
Rina mengangguk lalu mengikuti tasya yg menyuruh dirinya duduk dibangku belakang bersama tasya
"Rumah ibu dimana?"tanya tasya saat sudah dijalan
"Jalan***nomer**"jawab rina yg diangguki tasya
"Bu rina tinggal sendiri?"
"Enggak,bibi tinggal sama 2 anak bibi"jawab rina
"Kelas berapa bu?"
"Yg satu baru lulus sma yg satunya lagi sepantara kamu"
"Yg sepantara tasya sekolah dimana?"tanya tasya mulai kepo
"Sma cakrawala"
"Satu sekolah sama tasya"
Rina mengangguk"Namanya?"
Rina tak menjawab dia bingung ingin menjawab apa,jika dirinya menjawab dengan jujur apakah anaknya tdk akan marah padanya?
"Emm stop bibi turun disini saja"ujar rina sengaja supaya dirinya tidak menjawab pertanyyan tasya
"Rumah bibi disini?"tanya tasya melihat rumah mewah tepat dimana dirinya berhenti
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow
Non-FictionKisah perempuan bernama TASYA NABILA ANINTIAS BRAMASTA bersama ke 6 sahabatnya(MONICA PUTRI NILMA,ENGGEL NEILA SUFA,ZAHRA QEYLA RINA,SANIA ZAHRA NGARDONO,BERLIANA SYAQILLA UTOMO,VIA AQILLA DITIN) yg akan dipertemukan dengan 7 laki laki yg akan mengi...