part 32

44 8 0
                                    

Tasya dkk dan putra dkk sudah berada dirumah enggel

Dan nanti malam mereka berniat menjenguk daniel

"Nggel lu kok gak ngabarin gw sih kalo elu udah pulang dari rumah sakit"protes monica yg baru duduk setelah dari kamar mandi
"Emang lu siapanya enggel hah?"ujar leon sambil memasukkan cemilan kemulutnya
"Y gw sahabat terbaiknya enggel"
"Emang enggel ngakuin kalo elu sahabatnya?"
"Pastinya dong" jawabnya mantap"y gk nggel?"tanya monica menaik turunkan alisnya

"Gk"jawab enggel datar
"Hahahahahh gk diakuin lu"tawa leon sambil menaboki monica
"Apaansi"monica menjauhkan tangan leon darinya
"Makan nih"leon memasukkan kue ke mulut monica hingga mulut monica penuh
"Khe..oo ng"murka monica lalu memasukkan 2 kue sekaligus kemulut leon

Leon yg tak trima menccoletkan mayones yg ada disalatnya kemuka monica
Monica yg sudah sangat geram langsung memukul leon
"Aduh"leon mengadu
"Rasain tuh"monica menjulurkan lidahnya
"Awas elu y"leon mengejar monica yg sudah keburu lari

"Ha kena kan elu"leon menangkap monica dari belakang
Dan tanpa leon sadari ia telah memeluk monicaa dari belakang dan sedari tadi mereka jadi pusat perhatian
"Rasain nih"leon mengggelitiki monica hingga monica terbahak bahak tak tahan dengan gelitikannya
"Y y ampun ampun hahHha"keluh monica
Sambil mencoba menjauh dari leon
"Ekhem,keknya gw ngecium bau bau orang mau jadian deh"sindiran keras dari rian
Leon langsung melepaskan monica
Begitupun monica iya jadi agak akwark

"Tau tuh ampek kita dilupain"sambung sania
"Sumpah gaje banget"ucap monica lalu kembali duduk
"Gw ke kamar mandi dulu"leon melangkah menjauh dari ruang tamu dimana tasya dan yg lain berada

"Dani ntar lu disuruh nyokap gw kerumah gw "ucap tasya
Dani diam lalu mengangguk
"Ntar gw kerumah elu"

"Eh nggel tuh yang dibelakang pembantu lu baru?"tanya leon yg sudah kembali dari kamar mandi
Pasalnya tadi saat leon ingin kekamar mandi tidak sengaja menabrak orang

"Oh itu....,iya dia buruh cuci sama gosok disini"terang enggel
Dan bertepan dengan itu seseorang yg sudah tak muda lagi mengampiri mereka dengan baju lusuhnya ia menunduk

"Non saya ijin pulang,pakaian yg dibelakang sudah selesai"pamit orang tersebut menunduk
"Iya bi hati hati"

Saat orang itu mendongak ingin peegi ia terkejut melihat zahra
"Zahra?"kaget ibu ibu itu
Zahra yg sedang berqutekan dengan sania mendongak saat mendengar namanya dipanggil
Ia sedikit terkejut melihat ibunya
Ibu ngapain disini segala sih? Gerutu zahra dalam hati
Zahra melotot kearah ibunya

Dengan sorotmatanya ia mengisyaratkan kepada ibunya untuk segera pulang
"Bibi kenal sama zahra?"tanya enggel
Semuanya menatap rina a.k.a ibu zahra

Zahra melotot keibunya
"Emm itu za..."omongan rina dipotong zahra cepat
"Bi rina mantan buruh cuci dirumah gua"ucap zahra cepat lalu menatap rina tak suka

Rina menatap anaknya tidak menyangka
Apakah ibu sememalukan itu sampai kamu tak mengakui ibu sebagai ibu kamu-pikir rina masih menatap nanar zahra
Sedangkan zahra acuh tak acuh ia merasa tak berdosa telah berkata seperti itu

"Yasudah saya permisi"pamit rina lalu pergi
"Eh nggel kenapa gk dipecat aja sih?"tanya zahra setelah kepergian rina
"Llah kenapa dipecat?lagian kata nyokap gw kerjaanya bagus kok"
"Dia tuh suka nyolong"
"Ngaco deh,mana mungkin bi rina nyuri"enggel menggeleng gelengkan kepalanya
"Gw liat Dari mukanya sih keknya ibu itu baik"saut tasya yg mendengar obrolan mereka
"Yeeew mukanya aja yg baik,belum tentu hatinya baik"

"Gw setuju sama zahra"ucap putra sambil memainkan game online dihpnya"belum tentu mukanya baik tapi hatinya?,belum tentu juga yg kelihatan jahat aslinya malah baik,belum tentu yg didepan kita baik,tapi dibelakang?,semua tidak bisa dilihat dari cover"sambungnya sambil melirik sania

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang