Dua orang pengawal sedang berjaga di depan kamar Raja Tagon."Kak Gilsun," panggil Mungtae, pengawal yang bertubuh besar.
"Hmm..." Gilsun, kepala pengawal yang merekrut Mungtae, menjawab dengan gumaman.
"Apakah Igutu itu kuat?"
"Mengapa tiba-tiba kau menanyakan hal itu?"
"Hanya penasaran. Ingin mengobrol agar tidak mengantuk."
"Iya, mereka kuat. Tetapi kekuatan mereka tak ada artinya dibandingkan Neanthal. Mereka yang terkuat."
"Neanthal?"
"Mereka berbeda dari kita. Darah dan mata mereka berwarna biru. Mereka bisa berburu dengan tangan kosong tanpa alat apapun. Kita harus melindungi jantung kita bila berhadapan dengan mereka, karena mereka bisa merenggut jantung kita dengan cakar mereka."
"Aku tidak pernah melihat manusia berdarah biru. Kalau ungu sih pernah, Igutu maksudku."
"Berapa usiamu?"
"Sembilan belas tahun, Kak."
"Jadi kau pasti tidak tahu. Sekitar dua puluh tahun yang lalu mereka sudah punah, kami yang memusnahkan mereka dari muka bumi ini."
Mungtae tampak takjub.
"Benarkah mereka sudah punah? Bagaimana kalau ternyata masih tersisa beberapa?"
"Meskipun mereka lebih kuat, tetapi kalau jumlah mereka sedikit, tentu tidak akan sebanding dengan kita. Mereka cuma punya kekuatan fisik, sekedar menyerang tanpa strategi. Mereka tidak bisa menguasai ilmu pedang. Dan perlengkapan tempur kita sudah semakin canggih. Manusia purba seperti mereka tidak mungkin bisa melawan kita sekarang."
"Bagaimana jika ada Neanthal yang bisa ilmu pedang Saram?"
"Setahuku mereka tidak bisa berlatih pedang, karena darah mereka akan bergejolak dan membuat mereka menjadi sakit."
"Seandainya ada yang bisa berlatih?"
"Aku tidak yakin. Kalau makhluk seperti itu ada, tak seorangpun bisa mengalahkannya."
♤♤♤
Di atas bukit, tak jauh dari Arthdal, muncul beberapa bayangan orang yang berkuda. Mereka mengenakan tudung hitam. Mata mereka menyala biru. Dan di tangan mereka, tergenggam pedang perunggu.
Tiba saatnya untuk pembalasan...
.
.
.Trailer
Author notes
Cerita ini adalah Fan Fiksi dari drama Arthdal Chronicles. Kalian bisa nonton di Netflix.
Tapi cerita ini akan berbeda 90% dari aslinya.Selamat membaca ... 😊
.
.
.WARNING
Aku memberi rated 19+ bukan karena ada adegan ranjang, tapi mungkin ada scene yang brutal (pembunuhan, penyiksaan, dll.)
tapi aku berusaha menuliskan adegan tersebut tidak terlalu mendetailMohon bijak dalam membaca.
Love you all😊TheAnn
KAMU SEDANG MEMBACA
[Idn] Noonbyeol : The Vengeance (AC FF) ✔
FanfictionRated 19+ Noonbyeol adalah perempuan terakhir Neanthal yang selamat dari pembantaian yang dilakukan oleh Tagon. Ia diselamatkan oleh Harim dan tinggal di keluarga itu sebagai anak angkat, setelah Harim memutuskan garis silsilah Neanthal, agar Noonby...