Hari demi hari sudah mereka lalui, hari ini tepat seminggu yang lalu iqbaal dan sasha melangsungkan proses lamaran, Bahagia sudah pasti.
Orang tua mereka sepakat pernikahan di tetapkan tanggal 20 januari 2020, tiga minggu dari sekarang. Bukan karna ada apa-apa tapi sebaiknya kata orang tua dulu lebih cepat lebih baik.
Persiapan pernikahan mereka sudah 65%, gedung + catering sudah di pesan. Undangan juga sudah siap di edarkan, souvenir sudah di pesan. Yang belum hanya gaun pengantin + foto preweed.
Rencananya sabtu depan mereka akan melakukan sesi foto preweding di daerah puncak, di bawah guyuran air terjun. Air yang mengalir mnjadi nilai romantis tersendiri, Rerumputan hijau juga semakin menambah keharmonisan.
***
IqbaalQu
Lagi apa yank?.Lagi nonton tv,km?
Oh, ini lagi chaat sma temen yang bkl fotoin kita pas preweed besok.
Emng siapa yank? .
Temen kuliah dulu yank, dia jago kok fotonya.
Ok.
Kngn yank.
Besok ketemu ih.
Iya". Hehehe. Yaudah km jngn lupa makan, minum air putih yg bnyk ya sayaaaangggg... Miss you. Muuachh
Iya, baweeeelll...
*****
Setelah perjalan telat satu jam dari biasanya di karenakan macet, akhirnya sampai puncak juga. Sasha sudah di poles make up, dan sudah berganti baju. Membuat iqbaal tidak bisa berkedip memandang sasha karena kecantikan.
Iqbaal dan sasha sudah siap dari setengah jam yang lalu, tapi sang potogrefer belum juga datang, padahal sesi foto seharusnya sudah dari petang tadi.
Iqbaal menghampiri asisten rey, menanyakan dimana keberadaan nya rey, kenapa belum juga datang.
Dari kejauhan datanglah sosok lelaki yang setengah berlari mnghampiri iqbaal dan sasha sembari menenteng tas besar.
Sasha terperangah kaget, kala dia melihat lelaki yang berjalan kearah nya, lelaki yang selama ini dia cari, lelaki yang meninggalkan dia di saat masa-masa sulit yang sasha alami.
"Reyhan adi wiyata" gumam sasha pelan, tapi iqbaal masih bisa mendengar nya. Iqbaal menoleh ke arah sasha, melihat sasha yang ingin menangis, menggelengkan kepalanya sembari menutup mulut nya dengan ke dua tangan nya.
Iqbaal bingung, mendapati calon istri nya yang seperti melihat binatang buas / hantu sekalipun. Dia mengerutkan kening nya dan menoleh ke arah pandangan yang sasha lihat.
"Rey" gumam iqbaal, saat mengikuti arah pandang sasha, kemudian melihat kembali ke arah sasha. "Sayang" satu panggilan lolos dari pendengaran sasha.
"Sayang kamu kenapa?" sasha menoleh kaget ke arah iqbaal, air matanya sudah tercurah dengan deras nya. Sasha hanya menggeleng lemah, kemudian berdiri berbarengan dengan rey sudah di hadapan nya.
Rey bertos ria ala lelaki dengan iqbaal, "apa kabar brow" sapa iqbaal sembari memeluk rey sesaat. "Alhamdulillah baik" jawab rey singkat sambil melirik ke arah sasha dengan mata yang menyipit dan seperti mengenal sasha.
"Kenalin rey, ini sasha calon istri gue" iqbaal dengan bangganya memperkenalkan sasha sebagai calon istrinya.
Tetapi rey memandang sasha dengan bingung, karna melihat sasha menangis. Dan tiba-tiba kepalanya terasa pusing, seperti berputar dan gelap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagia Ku
Romancepertemuan nggak sengaja antara sha" dan iqbaal dan keadaan yg mengharuskan mereka menikah.