Storyline : Rina Austen
Genre : AU, Action, Drama, Romance, Hurt-Comfort, Fluff
Rated : NC17
Length : Chapter.Disclaimer :
Semua cast disini adalah milik Tuhan YME, saya hanya meminjamkan, serta inti dari alur cerita ini kemungkinan memiliki kesamaan akan tetapi mempunyai perbedaan dalam pengemasannya.A/N:
MOHON DENGAN KEBIJAKSANAAN TOLONG DIPERHATIKAN RATED, ALUR ,CAST VISUAL DAN SEGALA YANG BERKAITAN DENGAN FIKSI INI. JIKA TIDAK SESUAI DGN SELERA KALIAN DILEWATKAN SAJA.MOHON DIBEDAKAN INI HANYA FIKSI MILIK AUTHOR BUKAN DUNIA REAL IDOLA KALIAN.
Sedari tadi Jiyeon mengurung diri setelah memberi ceramah kepada Lisa dan Johnny untuk bisa memisahkan kisah asmara mereka dengan urusan pekerjaan lalu memerintahkan melacak dimana keberadaan orang-orang yang menyerang mereka dengan alat yang tertanam di dalam notebook milik Jaehyun.
"Halo markas besar intelenjen saya agen Park ingin melaporkan misi Exile Prince terjadi penyusupan," ucap Jiyeon yang berusaha memberitahukan keadaan lapangan ke markas besar intelejen.
"Iya silakan agen Park anda telah terhubung dengan Chief Biro Intelejen," ucap Operator.
"Enskripsi keamanan koneksi," ucap Jiyeon melalui earphone nya.
"Silakan laporkan agen Park," ucap Junmyeon.
"Aku ingin mengkonfirmasi ulang apakah Chief merekrutku untuk masuk ke dalam misi yang dilakukan oleh agen lain?" Tanya Jiyeon.
"Sepertinya kau sudah mengetahui tujuan terselubung dari misi Exile Prince," ucap Junmyeon.
"Iya semuanya sudah terkuak Chief semenjak aku menemukan 1 file biodata agen rahasia dan 1 lagi file dengan kode blue yingyang lalu menjadi menimbulkan pertanyaan bagiku sejak kapan putra dari salah 1 menteri bisa menjadi agen rahasia?" Tanya Jiyeon sembari melakukan jab cross dan uppercut ke arah samsak.
"Dia tidak ijinkan melakukan operasi tersebut oleh ayahnya maka aku diperintahkan untuk menyabotase operasi yang dijalankan secara tidak resmi oleh Laksamana Jung.-" Ucapan dari Junmyeon belum selesai di lanjutkan oleh Jiyeon dengan menyebutkan 1 deret nama yang berkaitan dengan Jaehyun. "Laksamana Jung Yunho dia itu kan adik dari menteri pertahanan Jung Ryusang, dia memanfaatkan keponakaannya Jaehyun dan mantan agen rekrutan dari CIA Johnny Suh," ucap Jiyeon.
"Dia ingin menyelesaikan masalahnya secara sembunyi-sembunyi akan tetapi perdana menteri Jung sudah menaruh kecurigaan akan hal itu jadi meminta bantuan dari Badan Biro Intelejen," ucap Junmyeon.
"Ya lalu kau menugaskan aku," ucap Jiyeon yang melakukan gerakan hook 10 kali dengan kedua tangannya serta melakukan front kick dengan kedua tungkai jenjangnya.
"Akan sangat mudah jika kau melakukan misi ini karena kau mengenalnya," ucap Junmyeon terkekeh.
"Ha-ha-ha, dasar sialan kau Chief Kim sudahlah aku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Jiyeon mengakhiri percakapannya dengan menyalurkan kekesalan yang teramat sangat terporos pada kakinya melakukan round kick kepada samsak
Seharusnya Jiyeon memaklumi karena sudah menjadi rahasia umum jika putra perdana menteri pertahanan Korea Selatan adalah laki-laki pertama yang Jiyeon cintai hingga saat ini. Kesetian yang dimiliki agen Park bukanlah hal yang main-main sampai dia mempunyai angan-angan ketika masuk menjadi agen di Biro Intelejen, dia bersesumbar akan melindungi pria yang dicintainya. Dan sekarang sepertinya angan-angan itu terwujud ya walaupun sedikit melenceng dari rangkaian huruf melindungi menjadi bekerjasama, dirinya barang tentu bersorak sorai namun tidak terlihat sama sekali di wajahnya.
Bersorak sorai bersuka cita itu juga yang terjadi terhadap Jaehyun karena bertemu bidadari penganggu nya lagi. Pria Jung itu sangat rindu dengan celotehannya dan tingkah usilnya pada masa di bangku sekolah dulu, namun segala celotehan dan tingkah usilnya Jiyeon berubah menjelma sosok agen rahasia yang pintar sekaligus kuat dan lagi-lagi pria dengan telinga di tindik tersebut menyukainya. Terbukti dia berdiri melihat Jiyeon latihan dengan senjata api setelah melakukan latihan fisik.
"Hei, ini tangkap," ucap Jaehyun melempar botol minuman ke arah Jiyeon.
"Terima kasih,"ucap Jiyeon kemudian meminum air tersebut lalu di bangku panjang.
"Jadi kau sudah mengetahui semuanya?" Tanya Jaehyun yang mengikuti duduk di samping Jiyeon.
"Sedikit," ucap Jiyeon.
"Aku akan menceritakan ringkasan misi terselubung yang diperintahkan oleh pamanku sendiri," ucap Jaehyun.
"Silakan aku akan mendengarkannya dengan senang hati," ucap Jiyeon.
" Yunho samchon datang ke New York ketika aku telah menyelesaikan pendidikanku di New York University, kunjungannya yang sangat mendadak terkesan diam-diam membuatku sekilas memiliki rasa kecurigaan, namun kecurigaanku terhenti takala dia berkata ingin menjadikan aku sebagai agen rahasia, aku yang mendengarkan perkatan tersebut langsung mengiyakan semuanya dengan berbekal apa yang aku pelajari tentang sangkut pautnya dengan agen rahasia secara otodidak maka jadilah aku agen rahasia," ucap Jaehyun.
"Wow daebak lalu bagaimana dengan Johnny bukankah dulu dia termasuk program rekrutan agen CIA?" Tanya Jiyeon.
" Yunho samchon dengan segala kekuasaan yang dimilikinya melakukan pengalihan program yang Johnny jalani msnjadi misi investigasi kerjasama dengan PBB, maka jadilah Johnny berpartner denganku, sesuai instruksi aku bertugas menyamar sebagai pegawai disebuah travel agen untuk tur ke pulau patung liberty yang nyatanya mereka adalah sekelompok pembelot yang ingin membongkar salah 1 ruangan rahasia yang ada di area patung liberty," ucap Jaehyun.
Jika kau yang menyamar berarti Johnny yang melakukan pembobolan ruangan rahasia penyimpanan berkas data milik pembelot itu?" Tanya Jiyeon yang mengetahui kebiasaan pekerjaan tim agen rahasia.
"Iya begitulah, apakah kau sering melakukannya ?" Tanya Jaehyun.
"Tentu saja tapi aku melakukannya sendiri," ucap Jiyeon.
"Aku kira kau melakukannya dengan Lisa atau mungkin dengan agen rahasia yang lain," ucap Jaehyun.
"Aku lebih suka bekerja sendiri, tidak memiliki beban dan ketergantungan 1 sama lain," ucap Jiyeon melangkahkan kakinya melanjutkan latihan menembaknya.
"Oh iya berarti ini pertama kalinya kau bekerja dengan tim?" Tanya Jaehyun yang berada dibelakang Jiyeon dan melingkarkan kedua lengannya di pinggang ramping Jiyeon yang terekspos.
"Iya kau benar sekali," ucap Jiyeon menatap Jaehyun dengan tetap memegang pistolnya.
"Bagus karena aku sangat senang berpartner denganmu," ucap Jaehyun sebelum dia melumat material basah milik Jiyeon diiringi dengan letusan peluru yang melesat tepat ke papan target.
TBC
Note:
Round kick, front kick, jab, cross, side kick, hook, knee, uppercut adalah gerakan dalam olahraga beladiri kick boxing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exile Prince (JJHXPJY) Completed✔
FanfictionPoster Credit by Dindaranaaa Storyline : Rina Austen, Genre : AU, Action, Hurt-Comfort, Romance, Fluff. Length : Chapter Rated : NC17. Disclaimer : Semua cast disini adalah milik Tuhan YME, saya hanya meminjamkannya, serta inti dari alur cerita ini...