03. Kencan Buta

1.7K 285 34
                                    

Jisung hanya akan keramas dalam dua situasi.

Pertama, rapat dokter.

Kedua, kencan buta.

Malam ini Jisung memutuskan untuk keramas.

Dan alasan dia kemaras saat ini adalah situasi kedua.

Ya kencan buta yang dirancang oleh teman seperjuangannya. Perawat yang berisik tapi sangat peduli, Kim Seungmin.

"Jisung, sudah belum keramasnya ?" Seungmin bertanya sembari mengedor-gedor pintu kamar mandi.

Setiap hari Jisung hanya mandi tidak lebih dari satu menit tapi ketika dia keramas, dia akan berada di dalam kamar mandi bisa mencapai kurun waktu setengah jam merempet satu jam. Entahlah dia memakai berapa liter shampoo untuk keramasnya.

"Sudah pukul berapa ini!!" Seungmin lagi-lagi berucap karena tak kunjung mendengar jawaban dari Jisung.

"Sabar dong! Katanya kalau kencan buta harus dandan yang rapi. Ini berusaha merapikan diri, wahai Seungmin yang rajin dan tidak sombong," Cerocos Jisung dari dalam kamar mandi.

Seungmin menghembuskan napas. Heran dengan sahabat karibnya sedari dia berada di rumah sakit ini.

Seungmin menyerah. Dia memutuskan untuk memberikan waktu lebih lama kepada Jisung yang katanya sedang 'merapikan diri'.

Seungmin mengambil ponsel yang berada di saku seragam perawatnya dan mengetikkan sesuatu.

Maaf ya, sepertinya dia akan terlambat datang. Tapi tenang dia pasti datang kok.

Hasil ketikan Seungmin itu dikirim ke kenalannya yang akan dia kenalkan pada Jisung.

Seungmin memasukkan ponselnya kembali ke saku dan berjalan menuju kasur Jisung lalu duduk sejenak di kasur Jisung.

Seungmin lama diam, entah apa yang berada di benaknya saat ini. Wajahnya berubah menjadi cerah setelah cukup lama diam. Dirinya mulai membuka laci meja Jisung dan melihat barang yang tidak Seungmin suka bertengger di sana. Diam-diam Seungmin memasukkan kedua benda itu ke saku seragamnya.

Ceklek.

Sepersekian detik kemudian suara pintu kamar mandi terdengar. Buru-buru Seungmin berdiri dan sedikit berlaga merapikan seragamnya.

"Ada apa? Kayak maling aja laganya," Jisung keluar dengan handuk kecil di atas kepalanya. Dia menggosok-gosokkan handuk itu ke rambutnya yang basah.

"Tak apa, hanya ingin mencoba kasurmu," Jawab Seungmin tak nyambung sambil duduk loncat-loncat.

Jisung menggeleng-gelengkan kepalanya heran tapi dia tak ambil pusing karena sekarang Jisung sudah berjalan menuju lemari dan memilih pakaian.

"Aku harus memakai apa ?" Tanya Jisung pada Seungmin.

"Yang penting rapi. Sudah cepat Jisungaaah!!!"

 Sudah cepat Jisungaaah!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aram Temaram | minsung✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang