• 11 •

1K 68 4
                                    


Setelah satu minggu Nicho tidak sekolah dan kini akhirnya Nicho sekolah untuk melepas rindunya dengan teman-teman terutama Syahara orang yang ia cintai.

Saat mobil Nicho memasuki area sekolah, semua siswi berteriak histeris karena sudah satu minggu Nicho tidak berada disekolah dan tidak melihat Nicho. Nicho yang mendengarnya merasa sangat jengah sekali. Setelah memarkirkan mobil, Nicho keluar dari mobil dan langsung menuju ke kelas.

Dalam perjalanan menuju kelas banyak yang menyapa Nicho dan ada juga yang memotret Nicho, tapi Nicho hanya diam saja dan bahkan Nicho merasa bosan dengan tingkah teman-temannya, adik kelas dan kakak kelasnya.

Sesampai dikelas, kelas begitu nampak ramai. Semua teman-teman cewenya berteriak.

"NICHOOO." Teriak mereka. Nicho tidak menanggapi dan duduk ditempat kursinya. Sedangkan Rama dan Dafa langsung mendekati Nicho.

"Nicho." Panggil Dafa, Nicho menaikkan satu alisnya saja.

"Lo tahu ngga ka_" Ucap Dafa terpotong.

"Ngga tahu." Sambar Nicho sontak Dafa memukul lengan Nicho.

"Aww sakit bego." Cibir Nicho tak terima.

"Lo juga sih, motong omongan gue."

"Emang belum selesai ngomongnya."

"Emang belum bego, jadi yang bego tu lo bukan gue."

"Stop stop stop hey.. Kenapa kalian berdua malah debat gini sih. Kalo mau debat tu nanti ada lombanya, dan awas saja kalo kalian ngga menang." Ucap Rama melerai Nicho dan Dafa.

"Eh lo kenapa bawa debat segala sih? Emang kita berdua jago ya kalo ngomong, tapi ngg usah bawa lomba debatnya juga kali. Yang cocok debat tu bukan gue sama Dafa tapi tu yang cocok udah dipilih oleh bu Abi." Balas Nicho.

"Betul tu.. Kalo lo minat, kenapa lo ngga daftar aja sama seleksi debat. Ngga usah bawa kita berdua segala." Balas Dafa.

"Eh eh eh.. Kenapa jadinya kalian malah nyerbu gue gini sih, kan gue ngasih saran aja ke kalian."

"Tapi ngga minat." Balas Nicho dan Dafa serentak dengan penuh penekanan. Rama meneguk salivanya susah, karena kalo Nicho dan Dafa jadi bersatu gini. Rama jadi susah dan bisa-bisa nanti si Rama yang jadi kena bulian oleh Dafa dan Nicho.

"Sorry." Ucap Rama pasrah.

Sedangakan Nicho dan Dafa malah melanjutkan perdebatan mereka yang tidak ada manfaatnya membuat Rama harus mundur dan kembali ketempat duduknya.
Nicho dan Dafa berhenti berdebat, karena guru telah datang.

💠💠💠💠💠

Yudha sekarang berada disekolah Althaf dan sekarang duduk di kursi panjang yang ada tempat ruang informasi untuk menunggu Nicho. Banyak sorot mata yang melihat kagum Yudha, karena sudah lama tidak bertemu. Membuat beberapa guru mendekati Yudha.

Yudha mencium punggung tangan pak Rendra "Apa kabar Yudha?" Tanya pak Rendra sembari tersenyum.

"Alhamdulillah baik pak." Jawab Yudha tersenyum tipis hingga senyumnya tidak bisa dilihat oleh orang lain selain orang yang ada dihadapannya yang bisa melihatnya.

"Kamu menjadi tampan aja Yudha." Puji pak Rendra.

"Bapak juga bertambah gagah saja." Balas Yudha.

"Mana ada bertambah gagah, kamu ini ngejek banget kayaknya."

"Tidak pak, Yudha serius."

The Coolest CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang