• 38 •

837 51 12
                                    

Hancur sudah persahabatan.
Dafa Rafansyah



💠💠💠💠💠

Tiga hari kemudian..
Di hari kamis dan tepat sekali dimalam juma'at. Syahara sibuk mengerjakan tugas, bahkan Syahara tidak membalas pesan dan menolak telpon dari Nicho. Karena ia memang benar-benar lagi fokus sekali belajarnya sembari video call bersama Kartika dan Dhea.

Satu jam kemudian..
Dafa menelpon Syahara, tapi Syahara menolaknya. Karena ia masih belajar bersama, dan ada beberapa pesan dari Dafa. Tapi Syahara tidak membacanya.

Lama belajar hingga sekarang jam 22.07 Syahara dan kedua temannya selesai belejar. Syahara membereskan buku-buku dan menutup laptopnya.

Brug

Syahara terlonjat kaget melihat pintu terbuka dengan kasar oleh Deni yang telihat buru-buru. Syahara mengerutkan dahi milihat kakaknya yang tidak seperti ini.

"Ikut kakak sekarang, Dugong kamu masuk rumah sakit."

Syahara terdiam sembari mencerna perkataan kakaknya tadi "Ddd-Dugong."

"Iya ayo cepat."

Syahara masih diam dan Deni mengambil jaket adiknya. Lalu memasangkan ke tubuh Syahara yang masih diam. Lalu menggenggam tangan adiknya dan membawanya ke rumah sakit.

Sesampai di rumah sakit medika, Syahara dan Deni berjalan cepat. Deni tahu kalo Nicho masuk rumah sakit itu dari Dafa, sebenarnya itu maksud Dafa menelpon Syahara dan memberikan pesan ke Syahara.

Sesampai di depan ruang ICU sudah ada keluarga Nicho. Syahara terdiam melihat bundanya yang duduk sembari memeluk suaminya. Yudha berdiri sembari kepala menundukkan kepala dan Dafa  posisinya sama seperti Yudha.

Syahara langsung memeluk kakanya dan air mata yang keluar begitu saja. Deni mengusap-usap punggung adiknya.

"Jangan nangis dek, kamu sebaiknya berdoa untuk keselamatan Nicho."

Yudha yang pandangannya melihat ke Syahara dan Deni. Lalu mendekati Syahara dan Deni, Yudha memegang bahu Syahara dan Syahara melepaskan pelukannya.

"Nicho orangnya kuat, dia pasti bisa melalui ini semua. Kamu jangan nangis, nanti kalo Nicho tahu kamu seperti ini dia pasti sedih."

Syahara menghapus air matanya sembari menganggukkan kepala.

"Bang, Nicho kenapa bisa masuk rumah sakit?"

"Abang tidak tahu, tapi yang tahu itu Dafa. Karena Dafa lah yang membawa Nicho ke rumah sakit."

Tiba-tiba beberapa polisi datang menghampiri mereka semua. Fathan melepas pelukannya dan mehampiri polisi, Syahara mendekati bundanya.

"Apa kalian tahu bagaimana kronologi kecelakaan ini terjadi?" Tanya salah satu polisi tersebut.

"Saya yang tahu pak." Jawab Dafa.

"Kalo begitu anda ikut kita."

"Yudha kamu temani Dafa sama pak Bagas." Perintah Fathan.

"Iya ayah."

Lalu Yudha dan Bagas ikut menemai Dafa. Deni duduk masih berdiri melihat adiknya bersama ibu barunya.

"Deni, kamu ajak Syahara pulang. Syahara besok sekolahkan, nanti dia bisa terlambat. Nicho biar saya yang jaga."

"Iya pak."

Deni mendekati adiknya dan mengajaknya pulang. Tapi Syahara tidak mau dan mau disini menunggu Nicho. Afifa dan Fathan menjelaskan ke Syahara, hingga akirnya Syahara menurut.

The Coolest CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang