The Coolest Couple

• 29 •

Bingung & Pasrah
Tidak akan bisa menyelesaikan masalah jika tidak bertindak.
•The Coolest Couple•

💠💠💠💠💠

Saat ini kedua remaja sedang berada dalam perjalanan menuju rumah Althaf. Sedari tadi kedua remaja ini selalu melemparkan cibiran. Tapi salah satu di anatara mereka ada yang ngambek, akibat cibiran yang di lemparkan menusuk ke hatinya. Tak sampai satu menit, mereka akur lagi dan melemparkan cibiran lagi. Hingga perjalanan mereka sudah sampai di tempat mereka tuju.

Kedua remaja itu pasti kalian sudah mengetahuinya. Yang pastinya mereka adalah Nicho dan Syahara. Mereka berdua keluar dari mobil dan langsung masuk kerumah.

"Assalamu'alaikum."

Salam mereka berdua yang tidak ada balasan dari orang. Hingga mereka berdua mencari ke tampat untuk menemui bundanya. Tak butuh waktu lama mereka mencari, karena Afifa ada di dapur sedang memasak makanan kesukaan Nicho.

"Assalamu'alaikum."

Sontak Afifa membalikkan badan dan tersenyum ke kedua remaja yang tersenyum juga.

"Wa'alaikumussalam."

Nicho menghampiri bundanya, lalu memeluknya dengan erat.

"Bunda maafkan Nicho. Maafkan Nicho yang telah menyakiti hati bunda, ayah, sama abang. Maafkan Nicho bunda."

"Iya anak bunda yang tampan, bunda, ayah sama abang juga minta maaf ya."

"Tidak bunda, bunda tidak perlu minta maaf. Nicho tidak mau bunda minta maaf sama Nicho. Bunda tidak pantas meminta maaf sama anak yang tidak tahu diri ini."

"Sudah jangan salahkan diri kamu sendiri nak."

Afifa melepas pelukan dan mencium kening putranya dengan sayang. Tak terasa air mata Syahara keluar melihat pemandangan di depannya yang begitu manis. Afifa mendekati Syahara dan menghapus air mata Syahara.

"Maaf bunda."

Afifa memeluk Syahara dengan sayang seperti ia memeluk anak kandungnya sendiri.

💠💠💠💠💠

Beberapa hari kemudian..
Tepat hari ini adalah hari sabtu, Nicho sudah menyiapkan semua yang akan ia tunjukkan dan ia akan beritahukan kepada Syahara. Sekarang Nicho mengganti pakaiannya menjadi pakaian kokoh berwarna putih dengan span panjang berwarna hitam, hingga Nicho terlihat sangat tampan dan keren sekali.

Nicho keluar kamar sembari membawa kotak berwarna hitam dengan pita berwarna putih yang isinya ada foto dan buku diary. Afifa yang melihat anaknya terlihat sangat tampan mendekati anaknya.

"Kamu mau kemana nak?"

"Bunda, Nicho mau ikut kajian bersama Syahara."

"Ya sudah kamu hati-hati ya."

"Iya bunda assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Setelah mencium punggung tangan Afifa, Nicho pergi menuju ke cafe untuk menjemput Syahara. Sesampai di cafe Nicho keluar dari mobil dan tersenyum karena Syahara menghampirinya. Sungguh Nicho sangat kagum melihat Syahara yang sangat cantik sekali, memakai pakaian gamis berwarna hitam dan jilbab berwarna abu-abu sembari membawa al-quran kecil berwarna pink.