• 40 •

743 46 6
                                    

Maaf maaf.. Sudah membuat kalian menunggu. Ngga jadi malam up-Nya

💠💠💠💠💠

Keesokan harinya..
Syahara sudah terlihat sangat rapi dengan pakaian olahraga berwarna hitam maroon dan jilbab warna maroon.

Sekarang ini Syahara sedang menyuapkan Nicho makan. Jujur saja Syahara tidak setuju begini, tapi karena di ruangan ini hanya ada mereka berdua saja. Karena Yudha dan Anisa pulang sebentar dan Afifa masih dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Setelah selesai makan, Syahara menaruh piring diatas nakas. Lalu dia pun sarapan di depan Nicho.

"Berang-Berang, kamu makan apa?"

"ini makan roti, kamu mau."

Nicho menggelengkan kepala sembari tersenyum. Syahara makan sembari melihat ponselnya. Nicho yang merasa dirinya tidak di perhatiin hanya menghela napas, dan helaan napasnya terdengar ke telinga Syahara. Sehingg Syahara mengalihkan penglihatannya ke Nicho.

"Kenapa?"

Nicho diam dengan pandanganya melihat ke plapon. Syahara melihat jam di ponsel yang lima belas menit lagi jam tujuh tepat. Syahara mengambil satu roti lagi dan air botol, lalu memasukkannya ke tas.

"Dugong, gue pergi ke sekolah ya."

"Iya hati-hati."

Syahara menghela napas, lalu mendekati Nicho "Kamu ngambek ya?"

Tak ada jawaban dari Nicho.

"Aku minta maaf Dugong."

Seketika pandangan Nicho beralih ke Syahara "Tidak apa-apa, kamu kalo di sekolah jangan deket-deket sama Rama, tolong lihatin Dafa juga ya."

"Iya kamu tenang aja." Balas Syahara tersenyum.

"Kamu pergi sama pak Jidan aja ya."

"Iya."

"Ya sudah sana hati-hati."

"Assalamu'alaikum Dugong dan semoga cepat sembuh."

"Wa'alaikumussalam Berang-Berang semoga hari mu bahagia."

Syahara keluar dari ruang rawat Nicho yang sudah di hadapkan sama Jidan yang akan mengantarnya ke sekolah.

💠💠💠💠💠

Sesampainya Syahara di sekolah, Syahara keluar dari mobil. Lalu berjalan menuju kelas, dan tiba-tiba saja ada orang berjalan di samping Syahara.

Syahara melihat sekilas lalu menghela napas sembari memutarkan kedua bola mata. Syahara berjalan cepat, karena juga ia sudah berjanji dengan Nicho untuk menjauhi orang yang di maksud Nicho.

Sesampainya di kelas, Syahara di sambut heboh oleh Dafa yang langsung narik tangannya.

"Syahara benar apa yang lo kasih tahu semalam."

"Iya benar."

"Gue ngga sabar lagi mau ketemu sama dia. Semalam pas dapat kabar dari lo, gue mau kesana. Tapi kasihan adek gue lagi tidur sendirian ngga ada yang jagaian. Jadi gue memutuskan hari ini kesana sama adek gue."

Syahara hanya terkekeh saja dengan sikap Dafa yang heboh sekali, bahkan teman-teman cowo yang duduk di depan kelas hanya menggelengkan kepala melihat Dafa.

The Coolest CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang