• 18 •

1K 55 10
                                    

Tidak akan bisa lagi melihat senyum, kesabaran, kelucuan yang diciptakan, dan semua yang ia lakukan hanya untuk membuat diri ini menjadi bahagiaSemua itu akan hilang begitu saja, tanpa pamit.
Syahara Al-Madani

💠💠💠💠💠

Waktu berjalan begitu sangat cepat, hari berganti begitu terus berganti.  Sekarang pejuang silat kini telah selesai berjuang dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sekarang mereka semua jalan-jalan menuju kemall untuk menonton bioskop sama-sama dan jalan-jalan untuk refreshing.

Sekarang ini Syahara, Icha dan Tania sedang berkeliling sembari menunggu jadwal nonton bioskop yang masih lama. Bahkan yang lainnya sedang berkeliling juga. Irma tidak bergabung dengan mereka bertiga, karena Irma sedang bersama pacarnya.

"Eh kita foto disini yuk, ini backgroundnya bagus sekali." Ajak Icha.

"Sini saya saja yang foto kalian." Balas Syahara tersenyum.

"Eh kita foto bareng dulu, nanti baru foto sendiri-sendiri. Gue tidak mau menerima penolakkan. " Final sudah kalo sudah berkata seperti itu.

Syahara dan Tania hanya menggelengkan kepala saja.

"Ya sudah ayo." Ajak Icha berfoto Selfi. Jujur saja Syahara merasa sangat malu sekali, apalagi banyak orang yang melihat mereka.

"Ya sudah Ra lo duluan foto." Syahara menggeleng cepat.

"Ayo." Tania menarik Syahara berdiri membelakangi background.

"Ck, Bergaya dong Ra biar bagus." Decak Icha kesal.

Syahara tersenyum pepsoden dan terlihat sangat cantik "Tuhkan cantik banget hasilnya." Komentar Icha

"Lagi Syahara." Ujar Tania.

"Oke sekali lagi, udahnya sudah." Icha dan Tania menganggukkan kepala.

Setelah semua berfoto, syahara, Icha dan Tania membeli ice cream yang rasanya berbeda-beda.

💠💠💠💠💠

Sekarang mereka semua nonton sama-sama. Mereka memilih tempat paling atas, Syahara duduk disamping Yudha dan Icha.

Sedang asiknyo nonton, tiba-tiba ponsel Syahara hidup, karena ada notifikasi pesan. Syahara melihatnya ternyata ada pesan dari  Akbar.

Akbar 🙄
Assalamu'alaikum sahabat gue yang paling cengeng.
Gua hanya bilang jangan sedih, jangan marah. Lo harus kuat dan harus tetap bahagia ya.
Gue juga minta maaf karena ngga pamit.  Gue sekarang udah ninggalin Indonesia, lo dan semuanya.
Dan entah kapan gue bertemu indonesia, lo dan semuanya? Tapi gue pergi sedang berjuang. Lo hati-hati ya dan bisa jaga diri.

Eh tapi gue tenang ko, karena lo Sudah dijaga sama orang yang gue percaya.
Jadi, jangan sedih. Lo harus bahagia, kalo gue dapat kabar lo sedih, gue ketuk palak lo.

Haha.. Gue sebenarnya pergi disaat lo pergi ke Malang, tapi gue sangaja ngga bilang ke lo dan baru bilang sekarang, karena lo juga sudah selesai silatnya.

Oh ya selamat atas perjuangan lo yang tidak sia-sia. Gue seneng banget.

Ya gitu aja ya.
Sahabat gue yang cengeng.

Wassalamu'alaikum cengeng.

Syahara Al-Madani
Wa'alaikumussalam..
Kamu tega banget ninggalin saya lagi.
Saya ngga mau maafin kamu.

The Coolest CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang