Hal.7

14 1 0
                                    

MENYESAL
PART.1
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
My Senior

"kamu gapapa??",tanya kak johan berbisik. Tapi aku hanya diam memperhatikan penjelasan bu irma.

Sekitar 20 menit bu irma menjelaskan materi biologi, akhirnya selesai juga.

"sampe sini dulu materinya yaa..yang kelas 10 jangan lupa di pelajari materinya..dan kamu arina, kamu ikut ibu ke ruang guru yaa sekarang.",ucap bu irma.

Lantas akupun langsung mengikuti bu irma dari belakang. Sesampainya di ruang guru, bu irma duduk di kursinya.

"kamu kenapa telat??",tanya bu irma intens.

"eemm..maaf bu tadi saya bangun kesiangan.",kataku gemetar.

"kok bisa kesiangan??",tanya bu irma lagi.

"semalem saya belajar sampe jam 11 malem bu..",jawabku.

"kenapa sampe selarut itu?, lagian juga seleksinya masih lama, kamu santai aja.",kata bu irma. Mendengar ucapan bu irma aku sedikit kaget, karena semalem kak johan bilang seleksinya hari ini.

Tapi aku hanya diam dan tidak berani bertanya pada bu irma lagi, lantas akupun meminta maaf kepada bu irma sambil menahan tangis.

"i..iyaa bu, saya minta maaf",kataku masih gemetar.

"iyaa ibu maafin, kamu bisa balik ke ruang lab lagi",ucap bu irma.

Lantas akupun langsung keluar dari ruang guru dan menuju ke toilet. Sampai di dalam toilet aku menangis. Yaa..gimana yaa rasanya di boongin, kalian tau sendiri kan?

Setelah puas menangis di dalam sana, akupun kembali ke ruang lab dengan keadaan masih sedikit terisak. Ternyata saat masuk tidak ada orang hanya kak andhika yang sedang menulis, karena memang sudah bel istirahat.

"loohh..kamu kenapa? Kok nangis?",tanya kak andhika yang melihatku berjalan menuju tempat duduk.

"eu...enggak kak",kataku sambil menyeka air mata.

"bohong",katanya intens.

Tapi aku hanya menunduk dengan air mata yang masih mengalir. Kak andhika pun menghentikan kegiatan menulisnya dan menggeret kursinya dekat dengan kursiku.

"kamu dimarahin sama bu irma?",tanyanya lagi.

"eu..enggak kak",jawabku dengan nada lemah.

"daritadi enggak mulu..terus kamu kenapa nangis?, gapapa cerita aja sama kaka",katanya lembut.

Akhirnya aku menceritakan semuanya sama kak andhika.

"gila tuh bocah..kalo mo becanda boleh, tapi kan gak gitu juga, bikin orang panik!",omel kak andhika.

"t..tapi kakak jangan bilang ke kak johan yaa..",kataku gemetar.

"ya gabisa gitu laahh..kamu di boongin, masa mau diem aja..",ucapnya tak terima.

"muka kamu juga pucet..kamu belum makan??",tanyanya lagi.

My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang