Hal.9

16 1 0
                                    

PEMBALASAN
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
My Senior

"yaudah..nanti pipinya di kompres aja, biar sakitnya ilang",kata kak zahra lembut.

"iyaa",kataku.

Keesokannya di sekolah--->

Saat sampai di sekolah, akupun langsung menuju ke kelas.

"loohh..kok pipi kamu tambah merah si rin??",tanya linda khawatir. Rambutku memang dikuncir satu, jadi terlihat jelas pipiku yang terlihat merah.

"iyaa..tapi udah gak sakit kok",kataku tenang.

*Author pov*

Di sisi lain..di kelas 12 IPA 1 sekumpulan geng yang kemarin mengganggu irly sedang berbincang-bincang di pojok kelas. Ternyata mereka geng yang diketuai oleh Rendi. Dan Rendi adalah musuh bebuyutan Johan.

"ohh iya..gimana tuh cewe yang kemaren lu godain?",tanya aldi salah satu teman rendi.

"tau deh..tapi btw cakep juga tuh cewe, gw deketin kali ya..",kata rendi dengan senyum smirk.

"tapi kan kemaren dia lu tampar, mana mau ama lu..",katanya temannya yang lain.

"yailaahh..santai kali..bakal gw dapetin tuh cewe..",katanya santai.

"btw..namanya siapa?",tanya aldi.

"kemaren siapa yaa..namanya..
arina apa ya??..iyaa arina.",jelas rendi.

Johan yang sedang duduk tepat dihadapannya langsung kaget mendengar nama arina yang disebut oleh rendi. Ia pun menghampiri rendi.

"maksud lo..arina kelas 10?!",tanya johan tiba-tiba".

"ngapa si lu..ikut campur aja!",bentak rendi.

"kalo gw tanya jawab sialan!!",bentak johan sambil menarik kerah baju rendi.

"kalo iya emang kenapa?,lu mao apa?!",tanyanya songong.

BUGGGH..

Satu pukulan mendarat di wajah rendi.

"maksud lo apa nampar dia?!!",bentak johan.

"emang lu siapa dia?!!,pacar aja bukan kan?!,iya laahh..mana ada yang mao pacaran ama brengsek kaya lo!!",bela rendi.

BUUGGHHH..

Satu pukulan lagi mendarat di wajah rendi.

"ngaca tolol!!, emang ada yang mau ama lo?!!",bentak johan lagi.

Akhirnya mereka pun bertengkar sampai-sampai suara mereka terdengar hingga ke ruang guru.

*End pov*

Saat aku dan linda sedang asik berbincang-bincang tiba-tiba..

"eehh..ehh liat dah, ada yang lagi berantem tuh..",kata doni teman sekelasku.

Lantas semua teman-temanku keluar dan menyaksikan pertengkaran itu. Aku dan linda yang penasaran juga ikut melihatnya.

My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang