Hal.12

11 2 0
                                    

MAAF KAAK...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
My Senior

"sebenernya ada apa si kamu sama senior kamu itu??",tanya bunda tiba-tiba.

"enggaa bun..",jawabku yakin.

"kan irly bilang juga apa bun..ada sesuatu sama mereka",sambung irly.

"kamu tuh emang kompor banget yaa..",kataku kesal.

"udaah..udaah..intinya kita doain semoga arina kepilih buat olimpiade, terus bisa menang deh",kata ayah menenangkan.

Skip sampai rumah-->

"kalian langsung bersih-bersih yaa",kata bunda saat masuk ke rumah.

"iyaa bun..",jawab kami.

Akupun langsung ke kamar untuk bersih-bersih. Selama 15 menit aku mandi dan berganti pakaian, setelah itu aku nonton tv di ruang tengah bersama ayah.

"kamu beneran gaada hubungan sama senior kamu??",tanya ayah tiba-tiba.

"enggaaa ayaah, berapa kali aku bilang",gerutuku.

"kalo misalkan suatu saat beneran gimana?",tanya ayah lagi.

"beneran apanya??",tanyaku bingung.

"beneran suka, terus jadian",kata ayah.

"iiiihhh..ayah kok mikirnya jauh banget sih..",kataku kesal.

Tapi ayah hanya tertawa dan terus meledekku.

***

Keesokan paginya..

"rin..ayo bangun..",panggil bunda.

"nanti ya bun..arin masih ngantuk",kataku sambil menutup wajahku dengan guling.

"yaudah deh..kita gajadi beli buku novel",kata bunda.

Mendengar ucapan bunda akupun langsung bangun dari tidurku.

"beneran beli kan bun??",tanyaku semangat.

"kamu..kalo udah denger novel aja langsung bangun",kata bunda.

Aku hanya tertawa dan langsung bersiap-siap mandi.

Sekitar 20 menit aku mandi dan berganti pakaian.

Pakaianku

Pakaianku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ayo bun..",ajakku.

"iyaa tunggu..ayah lagi mandi",kata bunda.

"rin..kata kak johan suruh bales chat tuh",kata irly tiba-tiba.

"seriusan??",tanyaku kaget.

"makanya liat hp..",kata irly.

Akupun langsung pergi ke kamar dan melihat isi hp ku. Dan benar saja kak johan mengirim chat sampai 12 pesan.

Kak Johan
"arina.."

"arina bales doong"

"arina ini penting.."

"pliisss"

"p"

"p"

"p"

"p"

"arinaaa"

"pliiss jawab"

"jawab doong"

"arinaa jawab"

"duuhh..gimana nih..kayanya penting banget dehh..sampe segitunya",kataku sambil menggigit jariku karena panik.

Dan pada saat itu juga kak johan menelfonku.

"halo kak??"

"kamu ke cafe yang ada
di deket sekolah, sekarang!
Bawa buku juga yaa",
Katanya dengan nada datar.

"i..iyaa kaak"

Tanpa banyak bicara aku langsung menyiapkan tas dan buku-buku yang ingin dibawa.

"bun..kayanya gajadi dulu deh, aku ada tugas mendadak",kataku sambil terburu-buru.

"loohh..kamu mau ngerjain dimana??",tanya bunda.

"deket sekolah bun",kataku sambil memakai sepatu.

"gamau ayah anter??",tanya ayah.

"gausah yah",kataku sambil berlari keluar rumah.

"mau kemana si??",tanya kak zahra.

"gatau tuh",jawab irly.

Akupun langsung berlari menuju halte busway. Dan tak lama kemudian busway pun sampai.

"duuhh..gimana nih..kak johan marah gak ya?",batinku.

20 menit kemudian akhirnya aku sampai.
Dan aku berlari lagi sampai ke cafe. Dan benar saja, kak johan sudah menunggu.

Akupun masuk ke dalam cafe itu, dan saat itu kak johan melihatku dengan tatapan tajamnya.

"mati kamu arina!!",batinku.

Akhirnya dengan perasaan takut aku menghampirinya.

"m..maaf kaak aku-",kataku terpotong.

"kenapa gak bales chat??",tanyanya dingin.

"m..maaf kak, dari kemaren aku gak sempet liat hp",kataku gugup.

"sesibuk apa si??, kalo ada info penting gimana??, kan kamu juga yang susah..",ucapnya.

"i..iyaa kak, maaf",kataku yang masih gugup.

"yaudah duduk..gak pegel?",tanyanya.

"i...iyaa kak aku duduk",kataku.













To be continue

Makasih yang udah baca😊
Jangan lupa vote and komennya❤❤
Bye..😊❤

My SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang