14 : The Light Sinks

9.2K 1.6K 329
                                    

Forever Yours : 14
(The light sinks)

▪️

Ada malaikat-malaikat jahat dibawah kuasa sang penghulu malaikat yang jatuh, yaitu iblis.

(Matius 25:41)

▪️

(vote before you read please)

[untuk kalian gaiseu yang semangat sekali spam demi 200 comen. Wik jiwa perjuangan kalian sungguh luar biasa]


🔹🔹🔹

Hari Jungkook lewat begitu saja seperti angin. Ia mengikuti kelas dengan tenang dan menyadari bahwa hari sudah menjelang senja begitu saja kemudian, sepanjang hari ini ia lebih memilih menempel pada Jinhwan. Menjauhi kawan-kawannya yang lain karena—walau jelas tidak masuk akal—ia memutuskan marah pada mereka karena bisa-bisanya ikut dimanipulasi oleh sang Putra Neraka. Mereka kawan terdekatnya; harusnya ikatan batin antara mereka akan menggagalkan kebosanan Taehyung.

“Jika kau bersama denganku hanya untuk mengangguku dengan suasana hatimu,”Jinhwan menggerutu,”Pergi sana kau Jeon.”

Jungkook melirik, dengan erangan sedih menenggelamkan wajah di buku yang ia baca dan merebah kepala di meja perpustakaan. Memandang kosong garis-garis pelitur kayu dan menghela nafas.

“Hari ini rasanya salah sekali,”Jungkook mendesah,”Aku tidak punya daya untuk kembali ke asrama rasanya.”

“Aku tidak mau menerimamu di kamarku,”Jinhwan berujar tenang, fokus mengerjakan tugas essay seribu kata untuk mata pelajaran sejarahnya,”Kau menggangu.”

“Kejam,”Pemuda Jeon mencebik.

“Lagipula hubunganmu dengar Taehyung sepertinya berkembang Jungkook,”incubus itu berkata lagi,”Tugasku untuk mengawalmu masih berjalan hingga hari ini.”

“Tidak butuh dikawal,”Jungkook menyahut ketus,”Lagipula; Jinhwan. Aku mau bertannya sesuatu.”

“Hm, apa?”

“Di neraka sana,”Jungkook diam sesaat,”Menjalin hubungan itu tidak wajar ya?”

Jinhwan melirik sesaat,”Hubungan seperti apa yang kau maksud? Neraka juga punya simbiosis mutualisme, hubungan dibutuhkan disana.”

Jungkook diam sesaat, sejenak ragu hendak berucap namun akhirnya menurut saja pada kata hati,”Cinta. Kata seseorang padaku, cinta bukan bagian dari neraka.”

Jinhwan mendengus; nyaris tergelak malah, sebelum kemudian menghadap sang werewolf dengan tangan bersedekap.

“Itu kata yang tidak perlu ditafsir Jungkook,”Jinhwan mendengus,”Neraka. Dunia bawah, tempat hukuman dan kematian. Tidak ada yang namanya cinta, segalanya hanya berdasar pada apa yang bisa kau berikan dan apa yang bisa diambil. Bahkan aku yang dilahirkan dari sepasang incubus prajurit neraka, tidak mengenal cinta. Itu omong kosong.”

“Tapi mungkin saja—,”

“—Tidak ada,”Jinhwan memotong,”Lucifer menentang Tuhan dan cinta tidak ada dalam dirinya. Neraka adalah tempatnya Jeon, apakah menurutmu tempatnya berkubang akan diisi dengan omong kosong seperti itu?”

¬ A Toi Pour Toujours [Forever Yours] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang