Dion berjalan dengan angkuh sambil menggendong mitsuha ala bridal dan memberi arahan dengan pelan kepada belboy yang berjaga di depan pintu untuk membantu nya.
Setelah itu dia menuju lift yang membawa nya ke kamar vvip tanpa terlihat pegal menggendong mitsuha, Dion menyadari mitsuha sangat ringan seperti sedang sakit saja pikir nya.
Setelah sampai belboy itu membantu nya membuka pintu dan meletakkan koper mitsuha lalu pamit undur diri.
Sedangkan mitsuha sama sekali tidak terganggu dan malah semakin memeluk erat Dion, Dion hanya mendengus kesal ketika melihat mitsuha seperti bayi beruang yang menempel erat.
Dengan perlahan dion menidurkan mitsuha ke ranjang lalu menulis sesuatu di kertas dan meletakkan nya di nakas lalu meninggalkan mitsuha yang asik dengan alam mimpi nya.
Sore hari mitsuha bangun dari tidur nya cukup lama iya tertidur yakni 4 jam, dan itu rekor untuk nya yang bisa tidur siang selama itu.
Dia menoleh dan mendapati kertas dengan tulisan tangan Dion yang menyuruh nya untuk menghubungi dia kalau sudah bangun."Dion kamu dimana" pada dering pertama telfon mitsuha sudah di angkat oleh Dion
"Siap kak lagi di jalan habis beli makanan buat moly " moly adalah kucing peliharaan dion
"Oh begitu setelah kamu mengantar makanan moly kesini ya temenin kakak makan" pinta mitsuha
"Dengan senang hati kak" jawab Dion.
Meskipun Dion adalah junior mitsuha tapi umur mereka tidak terpaut begitu jauh, mitsuha 21 tahun dan dion 19 tahun. Mereka juga kenal sudah lama bahkan dulu mereka tetangga dekat, bisa di bilang mereka sahabat baik.
Dion sudah menganggap mitsuha kakak nya begitu pun dia menganggap rendy dan Ryo. namun hubungan nya dengan ryo tidak begitu bagus karena menurut nya ryo sangat menyebalkan, setelah ke apartemen nya yang tidak begitu jauh dari hotel tempat mitsuha menginap Dion pun datang dan melihat mitsuha sudah menunggu nya di loby hotel."Apa kakak menunggu lama?" Tanya Dion sambil turun untuk membuka pintu mobil nya
"Tidak kakak baru turun, kita mau makan dimana? Kakak ingin makan cumi cumi" ucap mitsuha antusias
"Baiklah baiklah tapi kakak yang traktir "
"Deal lagian terimakasih sudah menggendong kakak sampai ke kamar hotel tadi, lagian kenapa kamu tidak membangun kan ku saja tadi"
"Aku tidak tega kak, lagian kakak nyenyak sekali tidur nya"
~~~~~~~~~~~~
Malam pun tiba Dion sudah pulang dari tadi karena dia piket, mitsuha baru sadar bahwa ponsel nya mati.
Iya menghidupkan ponsel nya dan mendapati wa abang abang nya, iya abaikan.
Mitsuha lebih memilih membalas wa orang yang membuat nya datang ke tempat ini, david."Besok kita ketemu" begitulah tulisan yang terpampang di wa itu
Dan dengan semangat mitsuha membalas iya.Keesokan hari nya mitsuha bersiap dia hanya memakai dress kaus sebatas paha dan sepatu tidak lupa memasang bando dia terlihat sangat imut. Apalagi tanpa make up berlebihan di wajah nya yang mulus.
"Halo" sapa mitsuha dengan orang yang menelfon nya
"Hn turunlah saya sudah sampai di depan hotel mu" lalu sambungan telfon terputus tanpa sempat mitsuha balas.
"Bodoh aku bahkan belum bertanya darimana dia tau hotel tempat ku menginap, dan bukan nya dia ingin ketemuan di restoran KFD ya? " gerutu mitsuha namun iya tetep keluar dari kamar nya dan berlari kecil.
(Anggap aja siang ya haha)
David terlihat menunggu santai di samping mobil mewah nya, setengah bersandar dia melihat mitsuha yang sedang melihat ke kanan kiri dan dengan ragu ragu menghampiri nya.
"Um hai apa benar kamu david?" Ucap mitsuha ragu
David hanya diam memperhatikan mitsuha dari atas ke bawah benar benar seperti bocah, Iner nya.
Sedangkan mitsuha sudah salah tingkah di perhatikan sedemikian rupa."Apa aku salah berpakaian " batinya
"Masuk" ucap david
Dengan ragu mitsuha masuk ke kursi penumpang bagian depan dan David menjalankan mobil itu dengan perlahan membelah kota semarang.
Vote..?
KAMU SEDANG MEMBACA
prada masalalu
Random"David jika aku hamil bagaimana?" "Gugurkan, aku tidak mau rencana yang sudah ku susun hancur begitu saja" ucap nya sadis luka lama yang telah ku kubur dalam dalam.. sebuah kesalahan yang menghadirkan buah cinta kami.. dengan aku yang terluka demi k...