PART 09 KABUR

268 7 3
                                    

Kembali lagi dengan prada masalalu
Cerita nya aneh atau tidak sih?
Pendapat nya dong.
Aku bingung juga soal nya suka sama cerita tentara tapi ngga suka nulis yang banyak kisah pekerjaan nya. Jadi fokus ke kisah dua sosok nya aja bukan pekerjaan nya hehe..

Vote pliss... ❤

.

.

.

Pagi menyapa, sinar mentari tidak membuat gadis yang sedang tertidur lelap itu membuka mata nya. Ketukan di pintu tidak membuat nya bangun sedangkan Jessi sudah khawatir tumben sekali nona nya itu belum bangun sedangkan jam sudah menunjukan pukul 9.45 Jessi mendapat perintah dari david Pagi tadi untuk mengobati
Mitsuha. Dengan perlahan Jessi membuka pintu dan membawa kotak obat di tangan nya, di hampiri mitsuha yang sedang terlelap. Jessi sedikit terkejut melihat pemandangan di depan nya wajah mitsuha terlihat pucat dengan bibir yang bengkak, pipi membiru dan sedikit darah keluar dari ujung bibir yang menandakan ada nya luka sobek di sana.

Dengan telaten Jessi mengobati mitsu yang tampak meringis dalam tidur nya namun tidak bangun, Jessi berharap tuan nya itu lebih lembut kepada mitsu. Setelah selesai dengan pekerjaan nya Jessi perlahan keluar dari dalam kamar mitsuha.

Setelah pintu tertutup mata indah penuh kesenduan itu terbuka dia tau Jessi mengobati nya hanya saja dia tetap berpura-pura tidur untuk menghindari tatapan kasian pelayan itu.

"Aku harus bisa pergi dari tempat ini, Dion kakak dan papa pasti khawatir dengan ku." Ucap nya sendu.

Tekad nya sudah bulat dia harus bisa melarikan diri dari tempat ini.
Setelah mandi mitsuha berganti baju menggunakan kemeja kebesaran milik david dan juga hotpants milik nya yang sudah di cuci.
Mitsuha keluar dari kamar dan menuju dapur dia melihat Jessi membuat kan nya sarapan yang sudah sangat terlambat.

"Nona apakah anda sudah merasa lebih baik?" Tanya Jessi saat melihat nona nya itu duduk di mini bar dapur.

Mendengar pertanyaan itu mitsuha tersenyum
" Aku sudah baikan Jessi,  bisakah buatkan aku jus wortel aku sangat menginginkan nya" kata mitsuha penuh permohonan.

Melihat itu Jessi dengan semangat mengangguk dan membuatkan apa yang mitsuha minta.
Mitsuha sudah tau di rumah david ini ada empat pelayan satu adalah Jessi yang selalu menemani nya dan tiga lain nya pulang saat sudah jam lima sore. Sedangkan dua penjaga di tempatkan di depan pintu masuk. David sendiri kadang pulang malam entah apa yang lelaki itu kerjakan karena setau nya tentara seperti david harus nya pulang saat jam lima sore.

Sambil meminum jus buatan Jessi mitsuha memikirkan bagaimana cara nya kabur sebelum sebuah ide jahat terlintas di otak nya.

"Jessi kenapa sepi sekali hari ini? Biasa nya ada pelayan lain yang membantu mu?" Tanya mitsuha penasaran karena sejak tadi ia tak melihat pelayan yang biasa nya membantu Jessi.

"Tuan muda meminta dua pelayan lain kembali kekediaman utama nona sedangkan pelayan shi sedang belanja bulanan bersama kevin." Sahut Jessi sambil melanjutkan mencuci piring.

Mendengar itu dalam hati mitsuha bersorak senang 'bingo nasib baik' seru nya. "Ah begitu rupa nya. Aku sudah selesai dengan sarapan ku jika kamu sudah selesai dengan pekerjaan mu temani aku di kamar ya Jessi aku ingin menonton dan kamu harus menemani ku." Seru mitsuha dengan senyum licik.

"Baik nona" Setelah itu mitsuha kembali ke kamar nya.

Tidak lama berselang mitsuha mendengar sebuah Ketukan dan dengan gerakan anggun dia bangkit dari duduk nya dan menjawab bahwa boleh masuk. Jessi datang dengan membawakan mitsuha cemilan buatan nya "Nona apa tidak apa apa saya menonton tv di sini" Tanya Jessi ragu, pasal nya ini kamar tuan mereka apa yang anda pikirkan nona kalau tuan david tau matilah saya huhuhu tangis batin Jessi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

prada masalaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang