KANANTA

KANANTA 5

☆☆☆

Ting ...Ting ...Ting

Bel istirahat pertama pun berbunyi, semua siswa segera berlarian menuju kantin untuk mengisi perut yang sudah meronta-ronta.

Begitupun dengan Kana dan Kei, sekarang mereka berdua sedang menikmati makan siangnya dengan khidmat di kantin yang sudah dipadati oleh banyak siswa.

"Na, kapan sih gue punya pacar?" Kesal Kei karna merasa dirinya terlalu lama menjomblo.

"Aelah tinggal pilih aja sih Kei, tuh ada si Gilbran ketos, ada si Aril komandan paskib," tunjuk Kana di mana ia menyebutkan seorang ketua OSIS dan komandan PASKIB yang sedang makan di meja paling pojok, "pusing-pusing amad dah, lagian udah ada yang nembak tapi lo tolak-tolak mulu 'kan jadinya masih jomblo-jomblo terus!" kesal Kana juga.

"Iya sih yang nembak banyak, tapi gue kurang sreg aja ama ntu mereka," ungkap Kei lesu.

"Serah lo deh Kei, capek gue ngasih saran mulu ujung-ujungnya percuma juga 'kan," ucap Kana menyerah.

"Ish, Na,  gue tuh pengen punya pacar biar bisa kencan kaya lo sama si badegong Zaky, biar bisa romantis-romantisan setiap ke kantin bareng, ke mana-mana pokoknya bareng deh," kata Kei panjang lebar.

"Tenang aja 'kan ada abang Leo," sahut Leo yang tiba-tiba datang dan merangkul bahu Kei yang diikuti senyum termanisnya.

"Ish apaan sih lo, lepasin gak tangannya!" marah Kei sambil menarik tangan Leo yang berada di bahunya secara kasar.

"Ihh galak amad, atut ah," ledek Leo dengan gaya alaynya dan beralih duduk di samping Kei dengan Zaky yang duduk di samping Kana.

Kei memutar bola matanya malas, "Ngapain lo duduk di sini?"

"Lah serah gue dong, lo kate ini tempat punya bokap lo apa,"

Kei ingin melanjutkan ocehannya kepada Leo tetapi terlebih dulu di potong oleh Kana.

"Ah berisik lo berdua, pusing tau gak gua dengernya!" bentak Kana kepada mereka berdua.

"Tau tuh si beo duluan yang mulai," kata Leo membela diri.

"Alah sama aja lo juga!" bentak Kana lagi kepada Leo.

Si empunya yang di lbentak hanya ngedumel tidak jelas, berbeda dengan Kei yang sedang menahan ketawanya agar tidak meledak-ledak.

Zaky yang sedari tadi memerhatikan mereka bertengkar hanya mengulum senyumnya ketika gadisnya ini membentak Kei dan Leo.

"Ngapa senyum-senyum?" tanya Kana yang melihat Zaky yang dari tadi senyum-senyum terus.

"Lucu," jawab Zaky seadanya.

"Hum ... apanya yang lucu?" tanyanya bingung.

"Tuh liatin muka si Leo kusut kaya baju gak disetrika," jawab Zaky sambil menunjuk wajah Leo yang menampilkan ekspresi kesal dan seketika tawa Zaky pecah.

"Ya lagian mereka berisik!"

"Voldemort duluan yang mulai, Na, kok gue juga yang dimarahin?!" sungut Kei tidak terima.