📍࿐|5|

44 12 0
                                    

"Nun, pegangan yang kenceng ya!Babang bian mau joki" Bian menyalakan motor dengan pede.

"Bian ngebut gua mutilasi lu!" Alexa naik pelan pelan ke atas motor sambil memegang bahu Bian.

Bian hanya tersenyum jahil.

Gua bikin jantungan lu nun!

Bian melajukan motor dengan kecepatan tinggi setelah Alexa benar benar naik ke atas motonya,membuat Alexa kaget dan hampir jatuh kebelakang karna kehilangan keseimbangan.

Dengan kesal Alexa memukul kepala Bian yang terhalang Helm.

"Bian bangsul!Pelan pelan!Gua gamau mati muda anjirrr!" Alexa berteriak sekencang mungkin karna ketakutan,kaki nya gemetar.

Bian ngajak mati!

"Haha nun pegangan!" Seru bian.

Alexa sudah mencubit,memukul, meninju bian. Tapi semuanya tidak berpengaruh pada Bian.

Bian tetap mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

Alexa sudah pasrah,kaki nya bergetar hebat,Wajah nya pucat pasi, keringat dingin mengucur di dahi nya.

Sungguh Alexa sangat takut.

"Yey nun nyampe!Udah gausah peluk peluk gua nun udah nyampe woy!" Bian tertawa geli melihat ekspresi Alexa dari pantulan spion.

Alexa turun dengan gemetar,tubuh nya mendadak dingin.

"Biann!" Alexa memukul kepala bian dengan tas yang berisi buku buku yang jika melihat tebal nya saja sudah membuat mata enggan membaca isinya.

"Aw!kepala Gue aw aw nunnnn!" Bian menjerit sakit.

"Mampus!" Alexa menatap Bian nyalang,lalu
berbalik badan berlari menuju rumahnya yang bersebrangan dengan jalan raya.

"Idih cewe ga waras,Udah mending gue anterin pulang.Bukan nya bilang makasih malah di timpuk pake tas, sakit anying!"

______________________|||____________________

"Huwaa jam berapa ini!" Alexa panik, pasalnya sekarang sudah pukul 07.40 sedangkan gerbang sekolah di tutup pukul 08.00 tepat.

Tanpa membuang waktu Alexa menyambar handuk dan berlari secepat kilat menuju kamar mandi.

20 menit kemudian

Alexa sudah memakai atribut sekolah lengkap,ia segera bergegas berangkat ke sekolahnya.

"Sial gerbang udah di tutup Bambang!" Alexa mengela nafas kecewa,padahal ia sudah berlari sekuat tenaga. Ah sial!

"Cie yang terlambat uhuyyyy" Gibryan tertawa renyah sambil melempar lempar kunci gerbang.

Kunci yang di pegang Gibryan memang bukan kunci asli,itu hanya duplikat. Yap,itu adalah senjata pamungkas Gibryan saat dia telat datang. Secara Gibryan itu anak pemilik sekolah,di tambah lagi dia ketua OSIS. Gengsi dong kalo telat!.

Ea:v

Alexa hanya melirik Gibryan malas.

"Aduh pagi pagi ketemu cowo so pede so kece so iya ew" Alexa melipat tangan di dada.

"Mau gua bantuin masuk kelas ga?" Tawar Gibryan.

"Pasti ada mau nya ni idih"

"Ko tai si,uwaw aku terkejod"

"Jiji bege"

"Lu gua bantuin masuk kelas,Asal!"

"Apasi ih?"

MY COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang