📍࿐|6|

55 11 2
                                    

Alexa masuk ke dalam toilet dengan perasaan kacau. Sungguh Felix menguji kesabaran Alexa.

"Al!Buka pintunya Al,Bilang sama gue,apa salah gue Al!" Felix nekat masuk ke toilet wanita demi menyusul Alexa.

"Felix ko gila ya! pergi ga!" Alexa ketakutan saat tau Felix senekat itu mengejar nya.

"Al buka dulu pintu nya, kita ngomong baik baik oke?" Bujuk Felix.

"Simpen kata kata mulut busuk lu! gua gabutuh ucapan manis lu!" Alexa berteriak sekencang mungkin.

Ia sungguh marah,sangat marah.

"Al plis buka" Mohon Felix.

"Mau lu nangis darah pun gak akan gua buka! Pergi lu!" Usir Alexa.

"Plis Al" pasrah Felix .

"Ga!" Alexa masih pada pendiriannya.

" Atau gua dobrak?" Ancam Felix.

"Silahkan kalau bisa!" Tantang Alexa.

Brakkkk!

Felix ternyata tidak main main dengan ucapannya,apa yang ia mau harus ia dapatkan! Begitu juga dengan Alexa.

"Felix!" Teriak Alexa ketakutan.

"Al Lu kenapa?bilang sama gue Al" Felix mendekati Alexa.

"Plis jangan mendekat!" Alexa gemeteran hebat,sungguh ia ketakutan.

Saat Felix mau memeluk Alexa tiba tiba seseorang menarik kerah baju Felix kencang.

Bugh!Bugh!Bugh!

"Lo kalo mau jadi banci jangan sekolah disini Bangsat!" Gibryan menendang perut Felix yang sedang terkapar di lantai.

Mendapat serangan secara mendadak tentu Felix belum siap, membuat dirinya jatuh ke lantai.

"Gibryan" Gumam Alexa, pasalnya ini bukan yang pertama Gibryan menolong Alexa. Alexa terkejut melihat Gibryan menolong nya, padahal sikap Alexa pada Gibryan sungguh tidak mengenakan.

Felix bangkit,lalu menyerang Gibryan balik.

Pertengkaran antara Gibryan dan Felix tabisa di hindari lagi.

Melihat Felix dan Gibryan bertengkar,membuat Alexa panik sendiri.Ah sungguh Alexa bingung.

Felix dan Gibryan sama sama sudah terluka parah,bahkan sudut bibir Gibryan telah mengeluarkan darah segar. Dan pelipis Felix telah mengucurkan banyak darah.

"Gibryan stop! Tolong stop!"Alexa menangis tidak tega melihat Gibryan yang membabi buta Felix.

Tapi Gibryan masih memukuli Felix yang telah lemah.

Karna dengan bicara tidak di dengar Alexa dengan segera memeluk tubuh Gibryan dari belakangan agar Gibryan tidak memukul Felix lagi.

"Udah Gibryan udah!" Alexa memeluk erat Gibryan sambil menangis getir melihat Felix yang hampir kehilangan nyawa jika Gibryan tidak ia tahan.

"Dia bajingan Alexa!Bajingan pantes dapet perlakuan kaya gitu!" Gibryan mengatur nafas menahan emos yang sudah meledak ledak .

"Cih,Modus bilang aja mau di peluk Alexa" Felix tertawa pelan sambil meringis menahan sakit.

Kemana orang orang?Apa suara Toa Alexa dan pukulan Felix dan Gibryan tidak terdengar?.

Gibryan mau memukul Felix lagi,tapi Alexa memeluk nya erat.

"Udah Gibryan,Dia gausah di denger okey?" Alexa coba menenangkan Gibryan.

"Kalo gaada Alexa,Lo udah abis di tangan gua!" Gibryan berdecih jiji.

Saat Suasana kembali menegang, Pintu toilet terbuka,Yudis dan bian datang tepat pada waktunya.

"Ryan Lo ngapa?" Tanya Yudis.

"Bang wih abis Ngapain lu" Bian tertawa melihat Felix terkapar di lantai dengan lemas.

"Eplis kalian jangan diem aja!Itu Felix bantuin!" Geram Alexa.

"Ogah ah nun bantuin dia" tolak bian malas.

"Ka Yudis Alexa percaya ka Yudis mau kan bantuin Felix?Biar Gibryan Alexa yang obatin?" Mohon Alexa pada Yudis.

"Oke Gua obatin Felix Lu obatin Ryan" Yudis membantu Felix berdiri,

"Bian anjir batuin" teriak Yudis tepat di telinga Felix.

"Anying" Felix menutup telinga nya sakit.

Dengan sengaja bian menginjak kaki Felix yang habis kena pelintir Gibryan.

"Ah!Sakit bego!" Erang Felix.

"Mau kita bantuin gak si?Gausah bawel" Cibir Bian.

Dengan sekali hentak Yudis dan bian membantu Felix berdiri membuat sekujur badan nya sakit tambah berdenyut nyeri.

_______________________________________________

Bian Yudis mah jail anjir:v

Dahlah ngakak sendiri aku baca nya:)

Jangan lupa votement oke!

Mwah:v

Ora

MY COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang