Sebuah kisah antara Changbin anak laki laki yang manja dan Nara anak perempuan yang cool. Sifat nara dan changbin sangat berbanding terbalik. Nara yang agak dingin, penyabar, dan dewasa, sedangkan changbin manja, tidak sabaran, dan kekanak kanakan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan pergi dulu~ binnie masih mau main sama nara" ucap bocah laki laki itu sambil memegang tangan gadis kecil itu.
"Binnie... Nara mau pulang dulu nanti nara dimarahin mama ... Besok kita main lagi yaa"
"Nggak mau pokoknya nara nggak boleh pulang!" ucap bocah laki laki itu sambil mengerucutkan bibirnya.
"Binnie... Nanti nara dimarahin mama"
"Yaudah binnie ikut nara kerumah nara"
"Tapi kamu tanya mama kamu dulu"
"MAMA AKU BOLEH IKUT KAN KERUMAH NARAA?"
"Boleh! Nanti mama jemput ya..." ucap wanita paruh baya yang sedang membereskan rumah.
"Oke ma dadah"
"Hati hati ya sayang..."
▪♡♡♡▪
"HAHAHAHAHA Gue masih inget banget waktu lo hampir nangis gamau gue pulang, sampe bibir lu, lu monyong monyongin HAHAHAHA" ucap nara kembali tertawa.
"Ih nara ah... , nggak usah bawa bawa masa lalu kenapa" ucap changbin yang mukanya merah padam.
Changbin dan nara sekarang lagi jalan kaki berangkat kesekolah karena sekolah sama rumahnya deketan, rumah changbin sama nara juga tetanggaan jadi berangkat bareng deh.
Changbin sama nara akhirnya nyampe di sekolahnya. Pas mereka masuk ke kelas langsung pada ngeledekin nara sama changbin.
"Pepet terus bin"
"GASKEUN"
"Masih pagi woiii, udah pacaran"
Setiap hari teman teman changbin dan nara ga pernah berhenti ngeledekin changbin sama nara.
"Berisik lu pada" ucap nara kesal
"Tau! Ga jelas banget jadi males dateng sekolah" ucap changbin sambil menggembungkan pipinya.
"Iya males dateng kesekolah pengen berduaan sama nara kan lu" ucap hyunjin meledek changbin.
"Hyunjin!!! Hyunjin emang ga kasian sama binnie apa? Nanti binnie ngambek nih!" Ancam changbin dengan suara yang dibuat buat agar mirip dengan anak kecil.
"Bodo! Bweee" balas hyunjin meledek changbin untuk kesekian kalinya.
Kriiiing
"Yaelah udah masuk aja" kata nara
Anak anak langsung memasuki kelas dan duduk.
"Say greeting!" Teriak satu orang yang berada di depan
"Selamat pagi bu!" Ucap anak anak yang ada di kelas itu serentak.
"Pagi, silahkan duduk..."
. . . . . . . . . . .
Dikantin
"Nara" panggil changbin seperti biasa dengan suara yang imut.
"Kenapa?"
"Jajanin binnie ya? Pwissss...." ucap changbin dengan wajah memelas.
"Tapi janji dulu lain kali lo jajanin gue ya..."
Changbin yang mendengar itupun langsung menganggukan kepala seperti anak kecil.
"Yaudah lo mau jajan apaan?"
Nara melihat changbin sedang melihat makanan yang ada dikantin.
"Binnie mau itu!" Changbin menunjuk coklat berbentuk hati.
"Nggak mau, binnie maunya puding!" Ucap laki laki berumur 17 tahun itu sambil mengerucutka bibirnya.
"Bin... nanti nyokap lo marah lhoo"
"Yaudah binnie mau makan nasi, tapi nara suapin binnie ya!"
"Hhhhh..... yaudah" nara hanya bisa pasrah melihat tingkah sahabat dari kecilnya yang sangat manja.
Setelah membeli makanan changbin dan nara bergabung dengan temannya. Changbin duduk berhadapan dengan nara supaya bisa disuapin.
"Ayo bin, doa dulu"
"............ AMIN"
"Buka mulut" perintah nara lalu changbin membuka mulutnya dan nara menyuapkan makanannya kedalam mulut changbin.
"Bin.." panggil hyunjin
"Hmm?"
"Lo ga ada niatan berubah gitu?"
"Berubah kayak gimana?"
"Ya... berubah, jadi lebih dewasa"
Changbin yang mendengar perkataan hyunjin hanya terdiam. Perkataan hyunjin membuat suasana menjadi hening dan awkward .
"Aaaa..." ucap nara memecahkan suasana.
Ya! Benar sekali changbin harus berubah. Changbin pernah sekali mencobanya, tapi itu malah membuat Nara tertawa terbahak bahak. Changbin tidak suka itu, makanya dia tidak pernah mencobanya lagi.
