M A N J A 02

645 39 1
                                    

"Nara! Ayo pulang" ucap changbin sambil menghampiri nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nara! Ayo pulang" ucap changbin sambil menghampiri nara

"Tunggu sebentar" nara sedang memasukan barangnya kedalam tas.

"Ayo!"

Mereka berjalan keluar. Saat nara dan changbin ingin melewati gerbang sekolah, mereka berdua dicegat oleh 2 orang. Siapa lagi kalau bukan Jaehyun dan Lucas. Mereka sering sekali mengganggu changbin dan nara.

Nara menatap kedua laki laki yang ada didepannya, lalu berjalan kesamping untuk jalan lagi. Lagi lagi jalannya di cegat oleh jaehyun dan lucas.

"Lo mau ngapain sih?" Tanya nara yang sudah mulai emosi

Mereka berdua saling bertatapan lalu tersenyum kearah nara.

"Nggak, kita nggak mau ngapa ngapain, kita cuma mau liat gimana keadaan lo sama si banci itu" ucap jaehyun sambil tertawa, lucas juga ikut tertawa.

Changbin yang merasa terhina itupun menundukan kepalanya. Nara menatap kedua laki laki itu dengan tatapan penuh benci.

"Pergi gak lo?!"

"Uwowuwowuwow... jangan marah princess" ucap lucas sambil tersenyum.

"Udah nara... kita pergi aja dari sini" ucap changbin sambil menarik tangan nara.

"Eitsss... mau kemana? Kita main dulu yuk"

"Lo berdua minggir atau pulang pulang biji lo pecah?" ucap nara dengan nada yang sangat dingin.

Saat ini nara benar benar menakutkan! Wajahnya yang datar menatap jaehyun dan lucas, suaranya yang begitu dingin, tangannya yang dilipat didepan dadanya. Itu membuat nara terlihat menakutkan sekaligus keren.

Kedua laki laki itu langsung menelan ludahnya saat mendengar perkataan nara. Lalu mereka pergi dari changbin dan nara.

Nara membuang napasnya.

"Hhhhh....."

"Ayo nara cepetan!" Teriak changbin

"Iyaa, emang ada apaan sih sampe lo nyuruh gue cepetan gitu?" Tanya nara sambil menghampiri changbin

"Nggak papa binnie udah cape mau bobo" seperti biasa changbin berbicara dengan nada yang seperti anak kecil.

Changbin terlihat sangat menggemaskan setiap kali dia berbicara seperti itu, ditambah lagi tersenyum dengan manis.
Siapapun yang melihatnya pasti ingin mencubit pipinya. Begitu juga dengan nara, tapi dia menahan diri agar tidak melakukan itu.

Padahal changbin senang kalau nara mencubit atau mengelus kepalanya. Nara hanya melakukannya beberapa kali, jadi changbin akan senang jika nara melakukannya.

"Yaudah ayo" jawab nara sambil berjalan mendahului changbin.

▪♡♡♡▪

Nara sedang tiduran di kasurnya sambil main handphone. Tiba tiba kaca jendelanya terbuka dan menunjukan changbin disana. Nara yang melihatnya pun biasa saja, karena changbin sering seperti itu.

"Ada apaan lo tiba tiba kesini?"

"Nggak, binnie mau liat nara aja lagi ngapain... habisnya binnie bosen dirumah ga punya temen main"

"Emang hp lo kemana?"

"Apalagi itu! Barang yang paling membosankan yang pernah binnie punya di hidup binnie" ucap changbin seperti bocah yang sedang ngadu kepada ibunya.

"Ya lo kesini juga sama aja, gue aja sibuk sama ni hp"

"Nggak dong! Kan binnie ngga bakalan bosen kalau liat nara" ucapnya sambil senyum sehingga matanya berbentuk bulan sabit.

Sementara itu nara melihat changbin tak percaya, bagaimana mungkin dia mengatakan itu dengan santainya. Mukanya sudah merah padam.

"Kok kayaknya nih kamar panas banget ya?"

Lalu nara berjalan keluar kamar. Padahal kamarnya dingin, nara alasan aja supaya nggak canggung sama changbin.

"Nara tunggu changbin!"

Changbin mengikuti nara yang berjalan kearah dapur. Lalu changbin melihat Yoona dan Wonho, mereka ada orang tua nara.

"Hai tante! Hai om!"

"Halo changbin, udah lama kita nggak ketemu!" Ucap ayahnya nara.

"Binnie sering main tau kesini, tapi omnya nggak ada terus sih... makanya jarang ketemu"

"Hahaha, iya bener juga kamu"

"Yaudah, om tante changbin main dulu ya sama nara"

"Iya... jangan main terus, belajar juga dong supaya pintar" ujar ibunya nara.

"Iya tante nanti binnie sama nara belajar kok"

Lalu changbin melihat kearah dapur, disana terlihat nara sedang memasak mie instant.

"Lo mau?"

"Mau!"

"Yaudah duduk dulu sana, nanti gue buatin"

.
.
  .
   .
    .
     .

"Ah.... kenyang, makasih nara"

"Iya"

"Nara! Main yuk"

"Main apa?"

"Main apa gitu"

"Main ga-"

"CHANGBINN! PULANG UDAH MALEM!"

"IYA MAA SEBENTAR LAGI, yah.. padahal binnie masih mau main sama nara"

"Udah sana lo balik besok kan kita masih ketemu"

Akhirnya changbin pulang kerumah dengan rasa sedih.

▪♡♡♡▪

13.12.19
10 : 15  PM

M A N J A || SEO CHANGBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang