Bab4

1.1K 110 7
                                    

1 minggu kemudian

Hyukjae sedang menunggu di ruang ganti.Dia memakai setelan hitam dengan kemeja putih dan dia duduk di kursi dengan gugup terlihat dia mengotak-atik jarinya

Tidak,dia tidak bisa mundur sekarang tidak setelah dia menyetujui kesepakatan dan menandatangani surat.Hyukjae tidak tahu bagaimana nanti hidupnya akan berubah dia takut sekaligus lega.

Lega karena sekarang dia bisa memberikan kemotrapi pada ibunya.Mertuanya Yunho sudah berjanji bahwa dia akan menjamin semua biaya rumah sakit dan pendidikanya.bahkan mertuanya memberi uang bulanan 10 juta untuk kebutuhan sehari-hari.

Hyukjae hanya perlu mengubah sifat putranya menjadi lebih baik dan bertanggung jawab.Hyukjae ingin melenyapkan surat beserta dirinya setelah mengetahui siapa calon suaminya.

Yang tak lain adalah Lee Donghae penindasnya di sekolah selama 3 tahun ini yang membuat dirinya berada di neraka.dia brrpikir bahwa keberuntungan memihaknya karena dia tak akan bertemu dengan pria itu lagi tapi sungguh malang dewi fortuna tak memihak hidupnya.pria itu malah menjadi suami dan selama 24 jam mereka berada di tempat yang sama.

Hyukjae mengenal Yunho karena Yunho akan datang sebagai dewan sekolah dia akhir lulusan senior-seniornya tahun lalu.dan betapa kagetnya dia melihat Yunho berdiri di depan rumahnya yang kecil dengan menawarkan sebuah proposal untuk menikahi putranya dan sebagai imbalan akan membiayai medis ibunya.

Awalnya Hyukjae tidak setuju tapi melihat raut kesakitan ibunya dia tidak bisa membuat ibunya menderita karena merasakan sakit terlalu lama dengan nafas berat dia setuju.Dengan dua syarat Hyukjae harus bisa merubah sifat Donghae ke arah yang lebih baik dan Jika Hyukjae menceraikan Donghae maka Yunho akan berhenti membiayai hidup Hyukjae dan ibunya.

Tanpa Hyukjae sadari Yunho masuk ke ruang ganti dia duduk dan memegang bahu Hyukjae"Apa kau baik-baik saja nak"Yunho bertanya dengan lembut

"Jangan khawatir.sangat normal diposisi ini menjadi gugup"kata Yunho lembut seolah dia adalah ayah Hyukjae.yang membuat Hyukjae sudah mengeluarkan air mata.

Hyukjae merindukan sosok ayahnya tapi walau dia saat ini ditemani ibunya dia tahu bahwa ayahnya memberkatinya di atas surga sana.

"Apa kau ingin aku mengantarmu ke altar"ucap Yunho lembut,

Dimana dia bertemu Hyukjae di taman dia langsung ingin mencari seluruh informasi tentang Hyukjae Yunho tahu dia mengambil keutungan dari anak malang itu tapi Yunho yakin yang bisa membuat Putranya mandiri dan bertanggung jawab adalah orang seperti Hyukjae dengan cara menikahkan mereka

Hyukjae menganguk  bersyukur mertuanya ini sangat pengertian dan sayang padanya.

Hyukjae memegang erat lengan Yunho,Dia gugup bahkan dia berjalan dengan menatap sepatu hitamnya Dia memandang ibunya yang saat ini tersenyum bahagia,Hyukjae tak memberitahu alasan dia menikah dengan Donghae.Dia mengatakan bahwa Donghae adalah pacarnya dan ingin menikahinya sebelum masuk kuliah.

Yunho sudah terkagum dengan menantunya ini dia rela berkorban demi sang ibu Yunho tak menyesal menikahkan Putranya dengan Hyukjae.

Hyukjae yang menyadari bahwa dia kini sudah berada di depan Donghaepun mengangkat kepalanya Dia ingin tahu apa reaksi Donghae apa dia tahu atau tidak dengan siapa dia akan menikah.

Donghae yang focus pada ponselnya mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa calon istrinya dan bagai dijatuhkan ke dasar laut donghae kehilangan oksigen bagaimana tidak bocah kutu buku yang selalu dia gangu dan membuat keberadaanya menyebalkan adalah orang yang akan menemaninya harinya.What the Helll.

Hyukjae yang melihat respon Donghaepun tahu bahwa sepertinya Donghae tak tahu dengan siapa dia menikah sepertinya penderitaan yang dia dapatkan di sekolah menengah bukanlah apa-apa karena penderitaan sesungguhnya saat dia menikahi Lee Donghae

Akhirnya selesai bab4

Aku membutuhkan masukan dan coment kalian  makasih😊


DEFEND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang