Bab8

1K 98 3
                                    

"Donghae hentikan musik yang keras ini,kau menyakiti telingaku dan aku tak menyukai musik rock,lagipula itu berbahaya"suara Hyukjae terputus saat Donghae menaikkan volume radio di mobil sports-nya.

Mereka saat ini tengah mengendarai dan akan menuju Universitas mereka.

Hyukjae telah mencoba Menganti musik Donghae yang lebih lembut untuk di dengar telinganya tapi Donghae akan mengembalikannya ke musik yang semula.

"Ya Tuhan,bisakah kau mengecilkan volumenya" ucap Hyukjae berteriak pada Lee Donghae.

"Aku akan melakukanya,asal kau tak mengubahnya ke musik yang lain"ucap Donghae.

Hyukjae yang tak setuju dengan pilihan Donghae-pun langsung mematikan Radio tersebut, membuat Donghae berteriak padanya.

"Yyakkk apa-apaan ini!!!ini mobilku siapa yang memberimu hak melakukan itu hahhh"ucap Donghae kesal.

"Oh sayangku,harus berapa kali aku mengingatkanmu Pertama kau  sendiri yang memberiku hak dengan menikahiku dan Kedua mobil ini secara otomatis juga milikku" ucap Hyukjae dengan manis.

Hyukjae bersyukur bahwa hari ini dia tak memiliki kelas yang sama dengan Suaminya yang tampan itu hingga dia tidak akan mendapatkan penindasan oleh teman-teman Donghae.

Di sisi lain Donghae bahagia bahwa di kelas musik dia bisa melihat gadis-gadis cantik yang menatapnya dengan lapar.

"Sepertinya hari ini keberuntunganku,aku pasti bisa   merasakan semuanya"ucap Donghae dengan Semangat.

Donghae duduk di meja belakang dan fokus dengan musik-nya hingga seseorang membuyarkan konsentrasi-nya.

"Sepertinya kau sedang kesepian saat ini tampan"ucap gadis cantik.

"Kau tahu dengan sangat baik" kata Donghae meraba pinggul gadis tersebut.

Setelah beberapa menit guru datang yang membuat Donghae harus menghentikan acara mengodanya.

...........

Hyukjae sudah berdiri di tempat parkir menunggu Donghae,kelas mereka sudah berakhir dan Donghae mengirim pesan dengan tidak sopan sesuatu seperti.

Tunggu di tempat parkir dan jika ada yang menanyakan ingat kesepakatannya.

Hyukjae menghela nafas ingat pembicaraan mereka sebelum berangkat ke Universitas.

"Kau bersikaplah menjauh dariku dan aku juga tak akan mengangumu lagi" kata Donghae pada Hyukjae.

Hyukjae pun tak keberatan dengan kesepakatan Donghae dia hanya mengangguk.

Masih duduk di sofa Hyukjae bertanya pada Donghae

"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah kita pulang dari Universitas"ucap Hyukjae.

"Tentu saja aku akan pergi ke klub malam dan bercinta dengan para gadis"kata Donghae sambil fokus dengan ponselnya tak menatap Hyukjae sekalipun.

Hyukjae menurunkan rahang dan mengerutkan keningya.

"Maaf sepertinya kau lupa bahwa aku juga tinggal disini, dan kau tak bisa membawa wanita jalangmu kesini mengerti"kata Hyukjae dengan nada mengancam.

Membuat Donghae langsung menatap Hyukjae dengan mata yang nyalang.

"Oh benarkah, apa kau mengancamku bagaimana jika aku tak mendengarkanmu"?

"Apa kau akan mengadu pada ayahku lalu mengatakan bahwa aku membawa pelacurku kerumah dan bercinta dengan mereka"?ketahuilah Hyukjae ayah sudah tahu akan kebiasaanku ucap Donghae dengan seringai dan fokus pada ponselnya.

"Yakkkh,aku bukan anak kecil yang akan mengadu pada ayahmu".

"Sekarang ini aku adalah suamimu,dan jika kau masih  melakukan hal itu,aku akan bilang pada seluruh Universitas tentang pernikahan kita"ucap Hyukjae tersenyum.

Donghae yang mendengarkan mebulatkan matanya lalu dengan remeh dia bilang "kau tak akan bisa melakukanya nerd".

"Apa sulitnya aku akan memulai memberitahu dengan jalangmu  dan berakhir dengan seluruh Universitas".ucap Hyukjae

"Baiklah aku tak akan melakukan atau membawa siapapun dan tetap rahasiakan pernikahan ini"kata Donghae pergi meninggalkan Hyukjae.

"Ayo kau tak ingin terlambat masuk ke kelas kan"teriak Donghae..

Suamiku tidur lebih awal dan dia tertidur dengan lelap hingga dia tak tahu bahwa aku masih berkutat dengan handphone.

Kuharap kalian menyukai ceritaku.

Terima kasih untuk komentar kalian

Dan kuharap kalian lebih bijak dimana hubungan intim hanya bisa dilakukan dengan seseorang yang mengikat kita ok.

Aku sebenarnya ragu menulis adegan dewasa jika yg membaca ada yang dibawah umur.

Jadi jika kalian masih belum berumur 18 tahun lebih baik kalian skip..







DEFEND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang