DEFEND ME

Bab7

Keesokan harinya ketika Hyukjae terbangun sudah jam 7 pagi. Dia dan Donghae hari ini harus pergi ke  universitas yang memiliki kelas yang sama jam 9.

Dia sangat berterima kasih kepada Yunho karena telah memberikan rumah di dekat universitas.

Hyukjae menarik selimut dan menggosok matanya, lalu dia mengusap rambutnya merasakan ada yang aneh dengan rambutnya dia mencoba menyentuh lalu ada sesuatu yang lengket.

"Yaakkkk Lee Donghae, kau brengsek menyebalkan kenapa ada permen karet di rambut ku"Hyukjae berteriak tapi yang dia dapat malah ketawa keras dari Lee Donghae.

Dia segera berjalan sambil menggunakan kacamatanya ke kamar seberang. Tapi yang dia lihat Donghae sudah menyandarkan dirinya di pintu sambil berkata "Bukankah pembalasan dendam sangat menyenangkan Hyukjae"

"Awalnya aku merasa kesal kenapa ayahku yang bodoh itu memberikan kunci rumah kepadamu, tapi sekarang aku berterima kasih padanya".

Hyukjae kau membuat hariku menyenangkan "ucap Donghae

"Kau beruntung karena kita ada kelas jam 9 pagi ini dan aku tidak ingin berdebat denganmu, aku juga harus membersihkan rambutku kau turunlah duluan aku akan membuat sarapan". Donghae tidak memperhatikan seringai jahat di wajah Hyukjae saat menuruni tangga.

Donghae memutuskan untuk mandi karena dia harus bersiap-siap pergi ke universitas. Dia melilitkan handuk di pinggangnya dan berdiri di depan cermin setelah itu dia memutuskan untuk menggosok giginya terlebih dahulu.

Dia menuangkan pasta gigi seukuran kacang ke sikat gigi dan mulai menggosoknya tetapi setelah beberapa detik Donghae meringis karena rasanya dia meludahkan busa  tersebut hingga tersedak.

Donghae dengan marah berjalan keluar dari kamarnya menuruni tangga, ia berjalan ke dapur di mana Hyukjae sedang memasak.

"Beraninya kamu melakukan hal itu padaku"

Hyukjae menghentikan acara memasaknya dan tersenyum dengan ekstra manis "Sayang bagaimana rasa pasta terbaru manis atau asin"katanya dengan senyum.

"Sekarang aku juga ingin berterima kasih kepada ayahmu karena dia memberi kita rumah yang di mana di setiap kamarnya tidak memiliki kunci,  sehingga aku bisa dengan mudah menyelinap ke kamarmu saat kau tertidur dengan lelap".

"Sial seharusnya aku tahu itu"

"Sayang sudah kubilang bahwa sekarang aku suamimu dan aku tidak akan tinggal diam saat kau mengangguku".

"Ini sarapanmu sekarang makanlah jangan khawatir aku tidak mencampurkan apapun kedalamnya aku tidak sekejam itu pada suamiku, kau ingin makan sekarang atau berpakaian terlebih dahulu".

"Aku akan memakanya sekarang, Siapa tahu kau akan mencampurkan sesuatu saat aku berpakaian" kata Donghae mengambil piring ditangan Hyukjae.

"Yakkk,itu milikku kau pergi ambil sendiri".

"Maaf aku sangat lapar"kata Donghae

Hyukjae mengambil makanan untuk dirinya lagi dia duduk di samping suaminya yang makan dengan lahap dan mulai memakan makananya

"Terima kasih"kata Donghae berdiri karena dia sudah selesai dan tak ada satupun yang tersisa di dalam piringnya.

Hyukjae tersenyum tanpa sadar karena dia bepikir Donghae menyukai masakanya.

"Jangan berlebihan aku menghabiskanya tanpa sisa karna aku sangat lapar dan kemarin malam kita juga tidak memakan apapun"

"Ya aku tahu"kata Hyukjae melanjutkan acara makanya di dapur sendirian,karena Donghae sudah pergi ke lantai atas untuk memakai pakaian.

Donghae sudah bersiap menunggu Hyukjae dilantai bawah dia memakai shirt putih dan celana jeans duduk di sofa sambil memainkan handponenya.

Hyukjae yang melihat penampilan Donghae menghindari tatapan memandang suami tampanya itu hanya duduk saja suaminya tampak sangat sexy, bohong jika Hyukjae tidak memiliki perasaan pada suaminya itu walaupun Donghae adalah penindasnya tapi dari awal Hyukjae sudah memendam perasaan pada pria di depanya itu.

Donghae yang menyadari Hyukjae sudah turunpun langsung beranjak keluar menuju bagasi,yang langsung diikuti oleh Hyukjae dari belakang.

Maafkan aku terlambat untuk update suamiku benar2 marah karena aku selalu berkutat dengan handphone saat dia pulang kerja. jadi karna dia sudah tidur aku baru bisa membuatnya😁
Silahkan menikmati