BAB 1 pertemuan

92 24 6
                                    

Sebelum baca budayakan vote dulu ya gais~~ kalo udah selesai baca di komen deh ~~

Siang ini Shirin tengah terduduk menyantap makanan nya di sebuah meja kantin bersama Dina. Keduanya tengah melahap makanannya sembari berbincang.

"Gimana kabar mantan Lo si Danu?"Tanya Dina.

"Mana gue tau, emangnya gue pikirin lagi juga dia udah sama yang baru haha"Ucapnya seraya tertawa remeh.

"Iyaa juga si ngapain di pikirin" Ucap Dina menyengir kuda lantas shirin langsung menjitak kening Dina yang langsung membuat sang empunya meringis.

"Sakit Reen !!"protes Dina.

"Bodo"

"Kabarnya dia lagi jalin hubungan sama senior kita si intan"Ucap Dina lagi.

"Oh ya? Bodo amat"

Saat mereka sedang asik berbincang bincang tiba tiba saja datang seorang perempuan berhijab Dengan pasang muka yang sedang marah. Dan menggebrak Meja keduanya.

BRAKK.
Gebrakannya membuat warga kantin mengarah pada meja ketiganya.

"Siapa disini diantara kalian berdua yang bernama Shirin dari Fakultas psikologi?" Tanya wanita itu tak santai.

Merasa namanya di sebut Shirin lantas Berdiri dan bersuara "Gue Shirin, mau lu apa?" Tak terima aktivitas memakannya di ganggu Eva langsung memasang badan menghadapi wanita didepannya itu.

"Oh jadi kamu Shirin?"

"Iya gue Shirin. To the poin" Ucap Shirin  malas.

"Aneh! Danu lebih pilih cewek berandal seperti ini?!"Ucapnya Meremehkan. "Dia rela putusin aku karna cewe kaya kamu?!" Tambahnya.

"Apa hubungannya sama gue? Gue itu sama Danu udah gada hubungan apa-apa!"Ucap Shirin semakin naik pitam." Shirin tertawa remeh, "Oh.. mungkin cowo Lo itu belum bisa move-on dari gue"Tambah Shirin.

"Emang dasar kamu wanita penggoda!" Ucap wanita itu dengan nada mengencang, kini terlihat di kedua iris matanya sebuah buliran air menetes.

Eva yang mendengar nya langsung memasang wajah malas. "Mulut Lo bisa gue kepang! Dan denger! Mungkin Emang dasar si Danu nya aja kali yang GK cinta sama Lo!" setelah berucap Shirin ingin beranjak pergi namun lengannya sudah lebih dulu dicekal oleh wanita itu. Lantas Shirin berbalik, Dan tak segan-segan wanita itu menamparnya.

PLAKK

"Gue bisa lebih kasar dari Lo!"Ancam Shirin yang masih memegang pipi nya yang memanas.

"Aku gak takut sama Cewek Berandalan kaya kamu!"

"Percuma Lo pakai penutup kepala kaya gitu tapi kelakuan Lo MEMALUKAN!"Ucap Shirin kesal dan menekan akhir kalimat.

Wanita itu sudah geram dengan Shirin ia berniat ingin menampar kembali pipi Shirin, saat ia ingin melayangkan tamparan lagi untuk Shirin, Namun tangan wanita itu sudah lebih dulu di tahan oleh seorang Pria.

"Apa apaan si kamu Darrel?" Kesal wanita itu pada seorang pria yg tiba tiba datang dan mencegah nya.

"Kamu yang apa apaan Intan" Ucapnya seraya menghempaskan tangannya.

"Kamu gatau apa apa Rell!"Ucap Intan kini matanya sudah berkaca-kaca.

"Kamu udah buta intan, Buta karna Cinta!"

Kini Shirin yang angkat suara.

"Heh Cowok Bilangin ke temen lu. Kalo dia mau sama si Danu ambil aja gue GK butuh"Ucap Shirin melangkah pergi.

Masyaallah Akhi [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang