BAB 2 pelajari baik baik

61 20 5
                                    

Sebelum baca sebaiknya kasih votenya dulu tuh yang gambar bintang-, terus kalo udah selesai bacanya di komen ya~~ Please lah ya jangan jadi silent readers:"(( sedih tau!!
_____

HAPPY READING!!

Shirin Kini tengah berjalan santai di pinggir sebuah trotoar jalan raya, saat ini ia berniat untuk pergi ke sebuah kafe hanya sekedar meminum kopi hangat karna cuaca hari ini sangat dingin akibat sisa hujan tadi Sore. Kafe itu Letak nya tak jauh dari kampusnya.

ia berjalan sangat santai dan damai seraya mendengarkan musik di earphone. Saat sedang asik melantukan Lagu I like you so much. Sebuah mobil melintas tepat di sebelahnya dan menginjak sebuah lubang yang sudah tergenang penuh oleh air hujan. Alhasil membuat baju dan celana Shirin terkena cipratan air tersebut.

Mobil itu berhenti dan si pemilik didalamnya menyadari hal itu. lantas sang pemilik mobil tersebut turun dan menghampiri Shirin.

"Elu?""kamu?" Ucap nya berbarengan.

"Ahh kak Darrel!! Tanggung jawab lo!" Kesal Shirin yang ternyata Darrel sang pemilik mobil yang sudah membuat baju dan celananya kotor.

"Baju dan celana gue jadi kotor gini"sambungnya.

"Afwan Shirin saya tidak sengaja"Maaf Darrel.

"Gak sengaja gimana! Lagi gak liat apa?ada lubang" protes Shirin tak mau tahu.

"Saya benar benar tidak melihat lubang Shirin. Jadi sekali lagi saya minta Maaf"

"Iya iya Gue maafin kak"

"Tapi gimana sama baju dan celana gue.. yakali gue pulang dalam keadaan kaya gini, malu banget"Ujar Shirin seraya mengusap wajahnya kasar.

Tanpa berpikir panjang yang ada dipikiran Darrel hanya mengganti pakaiannya dengan yang baru.

"Oke baiklah saya akan belikan yang baru buat kamu"

"Gaperlu beli yang baru juga kali, setidaknya Cuci in gitu wkwk"

"Saya bukan ibu rumah tangga"

"Yaelah kak, kaku banget si becanda doang"

"Saya tidak biasa berinteraksi dengan lawan jenis selama ini. Jadi mohon Maaf"Ucapnya.

Idaman banget si kamu mas-, -batin Shirin .

"Yasudah kalo gitu kita ke mall dekat sini saja, Sebagai permintaan maaf saya"

"Harus banget beli yang baru ya kak?"

"Sudah ayo. Naik ke mobil saya" ajak Darrel lalu memasuki mobilnya. Shirin pun beranjak membuka pintu mobil depan sebelah Darrel.

Saat membuka pintu dan berniat ingin duduk, langkahnya terhenti sebab Darrel menahannya.

"Kenapa?"tanya Shirin bingung.

"Kamu duduk di belakang saja ya"Suruh Darrel.

"Nanti elu di sangka supir pribadi gue kak"

"Gapapa lebih baik di sangka seperti itu, daripada kita duduk bersebelahan berduaan saja apalagi kamu tidak menutup aurat kamu. Padahal kita belum muhrim" jelasnya seraya tersenyum ramah.

"Oh oke" lalu beralih duduk di belakang.

*****

Keduanya berjalan seraya melihat lihat toko² busana berjejer. Mata Shirin tertarik oleh sebuah toko busana yang ruangnya di hiasi pakaian dan celana berwarna hitam kulit layaknya seorang anak motor.

"Kak gue mau itu"

"Gak bagus buat kamu "Shirin berdecak sebal"ikut saya" ucap nya lagi kali ini ia membawa Shirin ke sebuah toko busana muslim

Masyaallah Akhi [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang