Chap. 3

8 1 0
                                    

"Saatnya memulai Ronde ke-2."

Semua anggota pun bersiap dan langsung melancarkan serangan ke arah monster tersebut.

"Nana, bantu aku memulihkan Mana. Yang lain cepat bantu para anggota agar tidak ada yang terluka!!" Perintah Ray dan langsung di laksanakan oleh tim pendukung.

"Kenapa kau terlihat panik dan tiba-tiba menyuruh tim pendukung membantu para anggota?" Tanya Nana yang bingung melihat wajah Ray yang terlihat sangat serius melihat pertarungan antara Monster Calibur Rising VS Envy's United.

"Berhati-hati dengan serangannya!!" Teriak Ray memperingati teman-teman nya yang langsung menghajar habis-habisan Monster tersebut.

"Kalau seperti ini, kita pasti menang." Ucap Salah seorang tim jarak jauh, namun Ray tetap menunjukkan wajah serius dan terlihat sangat khawatir.

"Ray. Sebenarnya ada apa?" Tanya Nana.

"Tidak. Ini baru spekulasi ku saja. Tapi, kemungkinan luka yang kita terima di pertarungan ini tidak akan hilang setelah kembali ke dunia nyata." Jawab Ray yang sontak membuat Nana kaget dan mengerti alasan Ray sangat khawatir.

"Fire Arrow"

"Lighting Javelin"

"Dark Spear"

"Earthquake"

"Raikiri"

"Kirin"

Para anggota serikat langsung menyerang dengan kekuatan penuh dan tidak membiarkan monster tersebut menyerang balik sehingga mereka bisa mendominasi pertarungan tersebut.

"Kau lihat kan Ray? Kau tidak perlu menyelesaikannya sendiri. Semua orang di sini juga ikut berusaha membantu sekuat tenaga mereka." Ucap Nana yang berusaha meyakinkan Ray untuk sedikit mempercayai teman-temannya sendiri.

"Sepertinya kau benar... Aku seharusnya lebih mempercayai anggota serikat ku. Terima kasih, Nana" Ujar Ray yang di balas dengan senyuman oleh Nana.

"Sedikit lagi!! Ayo kita pasti bisa!" Teriak Fariz yang semakin menyalakan semangat para anggota Envy's United.

[280/78.000]

GGGRRAAAAA!!!!!

Tiba-tiba monster tersebut meraung dan menciptakan ledakan besar sehingga semua anggota Envy's United terhempas oleh ledakan tersebut. Tidak hanya itu, HP monster tersebut juga tiba-tiba pulih dan monster itu berubah menjadi monster yang lebih menyeramkan.

"Ini bohongan... Kan?" Ucap Bagas yang melihat betapa besarnya Monster itu.

Ray yang melihat hal tersebut langsung terdiam melihat teman-temannya yang terhempas ke belakangnya.

"Nana. Kau bantu Tim penyembuh untuk menyembuhkan luka rekan-rekan kita." Ucap Ray dengan suara kecil.

"Tapi Ray..."

"Cepatlah. Aku akan menghadapi Monster itu selama kau menyembuhkan mereka." Ucap Ray yang langsung berdiri dan menatap Monster tersebut beberapa saat.

"Kau benar-benar menyeramkan ya..."

"Untuk melawan Monster dengan ukuran sebesar itu, sudah pasti aku harus menggunakan "itu". Tapi tetap saja pasti akan sulit mengalahkannya."

Saat Ray sedang memikirkan cara mengalahkan Monster tersebut. Farid, Rama, Bagas, dan Furqon langsung menghampirinya dengan mengenakan Perlengkapan 3D Manuver Gear.

"Apa lagi yang kau pikirkan Ray?" Ucap Rama.

"Jangan berfikir untuk menyelesaikan nya sendirian lagi loh." Ucap Bagas.

Calibur RisingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang