Sore ini Daniel membuat masalah lagi, dia memukuli lawan mainnya saat balapan karna dia curang. Dia menendang motor Daniel dan mengakibatkan Daniel jatuh dari motornya
"Kamu dari mana sih?! Muka bonyok gitu!" Sella membolak balikkan wajah adiknya, banyak luka lebam di wajah adiknya dan di pelipisnya berdarah
"Balapan kak" Jawab Daniel dengan sedikit meringis
"Ck. Selalu gitu! Papa sama mama dari tadi udah nungguin kita, cuma karna 'nunggu Daniel' jadi ngga jadi jadi ngomong" Sella berkacak pinggang di depan adiknya, padahal bukan karena nunggu Daniel tapi karena emang Sella nya aja yang ga nyaman dari tadi makanya dia mencari alasan alasan yang tepat untuk pergi
"Iya maaf. Ayo masuk" Daniel menarik tangan kakaknya untuk memasuki rumah. Disana udah ada papa mama dan entah siapa dua orang pasutri itu
"DANIEL! Muka kamu! Gimana bisa jadi gini?!" Mamanya menarik tangan Daniel untuk dibawa ke kamar, tapi Daniel juga narik Sella supaya agar kakaknya itu ikut
"Sella.. Sini duduk samping papa" Suruh papanya menepuk sofa kosong di sampingnya
Sella menurut, Sella duduk di samping papanya. "Ada apa sih pa?" Bisik Sella
"Jadi gini pak Adi, maksud kedatangan kami kesini. Kami ingin melamar anak anda Sella untuk anak kami" Sella melotot, dia aja belum lulus SMA udah di lamar? Terus nikah? Ga ga Sella ga mau nikah muda
"LOH! KOK GITU?! SELLA GA MAU PAAAA.." Sella merengek ke papanya, agar dia tidak jadi di nikah kan
"Sella. Sstthhh. Maaf kan anak saya pak" Papanya tersenyum malu atas kelakuan Sella
"Tidak masalah pak.. Wajar Sella kaget, soalnya dia masih kecil dan kami datang tiba tiba seperti ini" Jelas wanita yang didepan Sella
Sella membatin, kalo tau gue masih kecil ngapain lo mau lamar gue buat anak lo? Cuih ga akan mau gue!
Papanya tersenyum, menatap ke arah Sella "Jadi gimana Sella?" Tanya papanya
"Hhhh.. Maaf yah pak buk, Sella masih kecil, Sella ga mau nikah muda--" Omongan Sella terpotong oleh ibu tadi
"Loh? Kalau ngga mau nikah muda, nikahnya bisa nanti kalau udah lulus SMA sayang.. Gapapa, sekarang cuma lamaran aja"
Tetep aja gue ga mau! Iya kalo anak lo ganteng kaya Rangga AADC baru gue mau
"Tapi.. Tetep aja Sella ga bisa bu, Sella ga mau, Sella mau lanjutin sekolah Sella dulu. Sella mau bahagia in mama sama papa dulu" Jelas Sella dengan melihat ibu tadi
Mama Sella datang kemudian duduk di samping Sella, "Ah, maaf kan anak kami, maaf atas kejadian tadi"
"Ngga papa bu, kami mengerti, kami akan kesini lagi 1 minggu nanti, kami harap Sella menjawab jawaban apa yang kami harapkan" Setelahnya bapak ibu tadi berdiri dan keluar bersama kedua orang tua Sella
Sella pergi ke kamarnya, membanting pintu dengan keras dan lompat ke kasur, "Gue ga mau anjing! Gue ga mau bangsat! Intinya gue ga mau! Bodo sama anaknya! Bodo amat! Gue ga mau intinya!" Sella mukul mukul kasurnya, udah bayangin kaya samsak
"Kak. Apaan sih nutup pintu keras banget" Daniel masuk ke kamar Sella, duduk di pinggir kasur Sella
"Gue ga mau di nikahin Nilllll" Sella merengek
KAMU SEDANG MEMBACA
Strongest || Blackvelvet
Random"Kita adalah keluarga" Mereka yang disatukan karena beberapa hal. Membuat mereka jadi keluarga, yang awalnya tidak saling mengenal menjadi dekat