Rosi itu anak manja, tapi dulunya. Sebelum ibunya meninggal. Rosi hidup dengan sang mamas, Julio. Ayahnya bekerja di kontruksi, mungkin akan pulang 1 tahun bisa 1 kali
Rosi ditinggal sang ibu saat Rosi duduk di kelas 1 SMP, dan saat itu Julio berada di kelas 3 SMP. Peristiwa itu menghantam Rosi yang masih dalam keadaan senang karena diterima di SMP favoritnya, Julio yang harusnya fokus untuk ke jenjang selanjutnya juga harus merasakan kesedihan yang teramat karena hal tersebut
Sudah terhitung 3 tahun lalu sang ibu meninggalkannya. Walaupun ayah tidak pulang setiap hari bahkan setiap bulan, Rosi tidak mempermasalahkan hal itu
"Mas, besok mas harus kerja lagi yah?" Rosi memiringkan kepalanya bertanya
Julio meletakkan pensil yang dipegangnya, "Iya. Tenang aja, kan ga sampe malem kaya biasanya juga paling sore udah pulang"
Julio bekerja di bengkel milik ayah temannya, mereka—Rosi dan Julio—walaupun sang ayah mengiriminya uang tetapi tidak mau terlalu merepotkan sang ayah
Semenjak Julio kelas 11 dia mulai bekerja di bengkel. Hanya saat hari libur sekolah, Sabtu atau Minggu. Uang hasil tersebut yang akan menjadi uang masa depan mereka berdua
Rosi dan Julio tidak ingin selalu merepotkan ayah mereka yang sekarang juga sudah tua. Pekerjaan kontruksi tidaklah mudah, belum lagi biaya sekolah Rosi dan Julio
"Aku boleh kan kalau bantu ke tante biasanya?"
"Iya. Tapi janji cuma hanya–"
Rosi segera mengangguk cepat, "Iya iya! Siap!" Katanya
Setelahnya kembali hening. Rosi dengan pikirannya dan Julio dengan gambarnya. Terlalu larut dalam kesibukan masing masing, hingga Rosi teringat suatu hal
"Oh iya mas! Mas Chandra tadi tuh yah kesini. Kayanya pak de pindah tugas lagi deh" Kata Rosi
Julio mengangkat wajahnya, "Loh? Bahaya dong?"
Rosi mengernyit, "Bahaya kenapa?"
"Mas Chandra kan udah kelas 3? Harusnya kan udah ga boleh pindah karena data data udah di serahin ke pusat"
"Iya juga. Tapi kan ini pekerjaan, masa mau ditinggal sih mas Chandra nya?"
"Mas Chandra doang? Mbak Joy ga ikut?"
Rosi menggeleng, "Ga tau. Masih beres beres paling tadi kan baru nyampe"
Rosi berjalan ke dapur untuk mengambil minum, kemudian melongokkan kepala untuk melihat gambaran sang mamas
"Wah bagus tuh! Jadi arsitek aja mas!"
Julio menatap Rosi malas, "Ini ujian aja belum! Kita aja baru mulai masa udah kuliah aja"
Rosi nyengir, "Iya sih. Tapi mas mau lanjut dimana?"
Julio mengangkat alisnya, "Ga tau. Lihat aja nanti"
Begitulah isi percakapan Rosi dan Julio, kadang kala mereka bercerita tentang keluh kesah masing masing
Rose as Rosi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jinyoung as Julio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
