25 - Our Dinner

4.7K 402 25
                                    

Hayo siapa yang minta update? Udah update ya ♥️♥️♥️

Aku tunggu Vote dan Commentnya!
Lebih banyak dari part kemarin bisa?

*  *

'Gue merinding pas denger Pak Suho teriak' ujar Jennie saat Suho sudah pergi bersama dengan beberapa karyawan.

'Apalagi gue, dia bentak aja pake nama gue' balas Irene tidak kalah kaget

'Berpikir positif aja Rene, siapa tahu dia kaya gitu karena ada banyak karyawan. Dia cuma takut lo keliatan ngegampangin tugas lo karena masa lalu lo sama dia' ceramah Jennie sambil masuk kedalam lift yang akhirnya terbuka

Ingin rasanya Irene memberitahu Jennie kalau dia dengan Suho sudah kembali berpacaran, dan salah satu hal yang paling dia benci dari Suho adalah ketika dia membentaknya. Namun Irene memilih diam karena merasa itu bukan saatnya dia untuk bercerita tentang hubungan pribadinya

'Mungkin kali ya, ah udahlah. Lupain aja. Mending kita hafalin materi buat meeting hari ini' ucap Irene saat pintu lift terbuka di lantai 5 tempat meeting mereka berlangsung

Sementara di tempat lain ada Suho yang tidak bisa berkonsentrasi akan meeting yang dia datangi karena bentakan spontannya pada Irene. Padahal maksudnya baik, dia hanya tidak ingin membuat Irene terlihat tidak sopan didepan karyawan perempuan yang jelas jelas memandangnya dengan tatapan sinis. Untung saja Suho bisa menahan diri, kalau tidak mungkin dia sudah mencolok ke delapan mata karyawannya

'Jadi bagaimana pak?' Tanya salah satu karyawan yang mempresentasikan karyanya, membuat kesadaran Suho langsung kembali

'Bagus! Saya suka konsepnya, kembangkan lagi. Selesaikan laporan malam ini agar besok kita bisa melanjutkan meeting dengan konsep yang lebih matang'

Ini yang membuat Suho dihormati sebagai CEO muda. Walaupun dia sedang memikirkan kekasihnya, otak kirinya tetap berkerja dengan mendengarkan materi presentasi dan semua konsep yang karyawan ajukan. Kalau tidak, mungkin Suho akan terdengar sebagai orang yang tidak professional dengan meminta pengulangan. Setelah selesai, Suho langsung keluar ruangan rapat dan kembali ke ruangan pribadinya.

Dia mencoba menelfon Irene namun tidak diangkat, telfon di mejanya pun tidak diangkat. Suho hanya takut hari pertama nya akan berujung dengan putus. Namun hatinya lega saat mendengar kabar dari Sandara kalau ponsel Irene mati dan sedang mencari makan di luar sendiri. Dengan cepat Suho langsung mengganti jas nya dengan jaket jeans yang sengaja dia siapkan untuk makan malam bersama Irene hari ini, tidak lupa menggunakan masker karena udara di luar sangatlah tidak sehat untuk hidung Suho yang sangat sensitive. Dia melewati lorong lobby dengan santai tidak peduli berapa belas pasang mata yang menghentikan jalan karena terkejut melihat pemilik perusahaan yang terlihat seperti idol korea dengan fashion seperti itu.

 Dia melewati lorong lobby dengan santai tidak peduli berapa belas pasang mata yang menghentikan jalan karena terkejut melihat pemilik perusahaan yang terlihat seperti idol korea dengan fashion seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja Suho keluar lobby, dia sudah bisa melihat Irene yang sedang menunggu lampu merah agar dia bisa menyebrang.

Baru saja Suho keluar lobby, dia sudah bisa melihat Irene yang sedang menunggu lampu merah agar dia bisa menyebrang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boss My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang