Jangan dekati orang nya, tetapi dekatilah pencipta nya dulu.
karna semua nya hanya Allah lah yang berkehendak_________________
Selama ini tidak ada yang tahu kalau Diana menyimpan rasa kepada Fatih, begitu pun Fatih yang sama menyimpan rasa kepada Diana.
Mereka hanya diam, tidak mengutarakan rasa nya terhadap sesama. Fatih takut kalau Diana tidak mencintai nya seperti ia mencintai Diana.
Sebalik nya Diana, ia takut kalau Lindy tahu hubungan persahabatan mereka akan hancur. Jadi ia lebih memilih untuk memendam semua nya.
~Diana poff~
Tidak terasa, pembagian lapor akan dilaksanakan 3 minggu lagi. Entahlah, sejak aku curhat kepada Allah tentang Fatih aku menjadi lega. Jadi aku memutuskan untuk hijrah menjadi lebih baik dari sebelum nya.
Karna ustadz idolaku 'hanan attaki' juga pernah bilang 'kalau kita mencintai seseorang, jauhi orang nya dan dekati pencipta nya'.
Aku juga berharap semoga aku bisa istikomah.
Jam istirahat pun tiba, aku mengubah kebiasaan ku yang tadi nya ke kantin kini melaksanakan shalat sunnah duha. Waktu shalat ku juga pas-pasan, jadi aku tidak memakan apapun waktu istirahat.
"In, makan nih", ucap Sari menyodorkan makanan kepadaku.
"eh ada angin apa yaa, lo baik gini", ucap ku cengengesan.
"is lo ini gitu banget sih. Ini nih tadi kita beli buat lo, karna kita tahu kok elo pasti laper", ucap Sari cemberut.
"hehehe, iyaiya makasih. Baik banget ih", ucap ku.
"Lebay dih kan", ucap Lindy.
"yaudh buruan makan", ucap komar.Aku pun memakan makanan dari mereka. Sungguh, mereka ini sahabat terbaik, aku tidak mau kehilangan mereka.
~Fatih poff~
Aku melihat banyak perubahan dari Diana. Entah lah, dia terlihat lebih anggun saat ini.
Semua tutur kata ny, cara berpakaian, itu sangat membuat siapapun yang menatap nya menjadi tenang.
Entahlah, kapan aku bisa berhijrah seperti dia. Terkadang aku merasa aku ini tidak terlalu pantas untuk nya.
"ngelamunin sapa sih", ucap bayu menyadarkan ku dari lamunan.
"siapa yang ngelamun", ucapku.
"he elah, barusan gua liat lo ngelamun", ucap bayu."Gua suka sama seorang bidadari di kelas kita bay", ucap Ku tanpa sadar.
"Hah? sejak kapan lo mulai suka-sukaan gini?", ucap Bayu membuat ku kaget.
"hah? suka? apa, siapa?", ucap ku reflek panik.
"tadi lo bilang suka sama bidadari kelas, sapa emang?", ucap Bayu."Kapan gua bilang ya?", ucap ku menggaruk bagian tengku ku yang tidak gatal.
"udah-udah ini pasti efek melamun, siapa hayo", ucap bayu.
Guru pelajaran pun datang 'huff selamat', batin ku.
"shutt, ada guru", ucap ku mengalihkan pembicaraan.
"utang cerita lo bakal gua tagih lagi", ucap Bayu.
'mati gue', batinku.
~Diana poff~
sepulang sekolah aku rebahan sambil membaca novel favoritku. Ehtahlah, untuk membuka HP rasa nya malas sekali.
Saat sedang membaca, HP ku bergetar.
"tumben ada notif", ucapku yang beranjak untuk mengambil HP di atas nakas.
Aku terbelalak ketika melihat chatt yang ternyata pengirim nya adalah Fatih.
Fatih :
"assalamualaikum"you :
"waalaikumussalam, ada apa??"Fatih :
"Jangan lupa shalat"you :
"tanpa lu ingetin juga gua shalat"Fatih :
"Yaudh bagus, jangan marah² nnt cpet tua lho kan saya cuman mengingatkan:v"Lagi-lagi dia membuat ku terbelalak dengan menggunakan kata 'aku' menjadi 'saya'.
you :
"saya? sejak kapan bahasa lo jadi baku² gini?"Fatih :
"sejak tadi sama kamu, kan kamu berbeda dri yg lain, jadi harus menggunakan bahasa yg berbeda juga lah"Aku tidak menjawab nya, karna memang pesan terakhir dia juga merupakan pernyataan, bukan pertanyaan.
Aku juga kan sudah hijrah, malu lah kalau tidak ada perbedaan dalam hal chattingan dengan ikhwan yang bukan mahram.
.
.
.Gimana part ini guys? bsen yah?:(
Insyaallah ini udah mendekati konflik kok, sabar yaa:)
jangan lupa vte nya guys, ga susah kok, cuman pencet bintang aja:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian Menuju Jannah
Romance"apa yang akan kamu lakukan?", tanya lindy. "buat dia jatuh cinta, lalu patah kan hati nya", ucap diana enteng. "hah? kamu serius na?... apa kah misi diana akan berhasil? atau justru dia yang akan menjadi korban misi dia sendiri? baca cerita nya, s...