Chapter 8

2.2K 134 94
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide asli milik thor
Genre : romance, 18+
Pair : tonefemnaru, sasufemnaru
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran




Happy reading





Akhir pekan merupakan hari yang paling ditunggu oleh setiap orang dari berbagai kalangan kecuali bagi pemuda tampan bersurai raven itu. Duduk di antara tiga pemuda seumuran dengannya di kafe tempat para remaja hang out, tak membuat akhir pekannya menyenangkan. Ia hanya ingin duduk santai di markas utamanya, bukan di rumah tapi di dalam kamarnya yang nyaman. Apalagi sebentar lagi musim panas. Berada di kafe di dalam mall besar membuatnya panas dan kegerahan meski ada ac di kafe tersebut.

Sudah dua minggu tetangga Sasuke menjadi guru magangnya dan juga sudah dua minggu pula ia menyatakan perasaan cintanya kepada guru sekaligus tetangganya tersebut. Tapi ia sama sekali belum mendapatkan jawaban apapun atas ungkapan cintanya itu. Padahal ia seharusnya sudah tahu apa yang akan Naruto jawab atas pernyataan cintanya.

Sasuke jadi uring - uringan memikirkannya. Galau lagi galau lagi. Sasuke hanya ingin jawaban bukan diphpkan seperti itu.

"Heh, Sasuke. Ku perhatikan belakangan hubunganmu dengan Namikaze san tidak terlalu dekat," ujar Shikamaru.

Sasuke tak menjawab. "Jangan begitu. Kamu harus lebih giat lagi ngejar dia," sambung Gaara sebari memainkan game online di ponsel canggihnya.

"Jangan bilang kalau kau nyerah?" tanya Kiba. Sesekali melirik kepada para pelayan cantik yang lalu lalang melewati meja mereka.

"Hn. Aku gak akan nyerah. Tidak ada kata menyerah di kamus seorang Uchiha," jawab Sasuke.

Pip. Tiba - tiba ponsel Sasuke berbunyi. Ada pesan chat dari seseorang yang tidak ia sangka - sangka.

Nami Naru
Hei Suke
Sedang apa?
Temenin nee ngobrol yuk?
Nee bosen nih lagi nunggu orang😅

Tanpa pikir panjang, pemuda berambut ekor ayam itu membalas pesan tersebut.

Suke Cool
Lagi kumpul sama teman
Emang Naru chan lagi di mana?

Nami Naru
Di mall nunggu seseorang
Di dekat toko boneka

'Pasti lagi nunggubpria ubanan sialan itu,' batin Sasuke. Ia sangat kesal.

Nami Naru
Dia sudah datang
Sampi nanti, Suke

"Kuso! Si kep***t itu malah datang. Kan jadi sebentar chatannya," gumam Sasuke menahan api cemburu.

Gaara, Kiba dan Shikamaru langsung menoleh ke arah Sasuke.

"Kau kenapa, Sasuke? Marah - marah sendiri?" tanya Kiba sambil memakan cemilan yang ada di atas meja.

"Ah paling juga masalah guru magang itu," sambung Gaara tanpa ekspresi apapun.

"Naruto..dia sedang berkencan dengan pria kasar itu di mall ini," jawab Sasuke masih menahan emosi.

Tetanggaku yang Manis (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang