Tetanggaku yang Manis (End)

Chapter 16

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Pair : sasufemnaru
Genre : romance
Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga bahkan sampai ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran

Happy reading

Hari libur sudah hampir habis. Saatnya Sasuke kembali ke kota Konoha karena lusa ia harus kembali bersekolah. Padahal ia masih betah berada di desa Uzu. Naruto tidak ikut pulang ke Konoha. Hal itu yang menyebabkan pemuda berusia 18 tahun itu tidak ingin pulang. Tapi Sasuke harus tetap pulang. Akhirnya dengan berat hati, Sasuke patuh kepada kedua orang tuanya serta tunangan cantiknya.

Naruto sudah berada di depan gerbang vila milik Uchiha. Ia berniat untuk mengantar Sasuke dan mengucapkan salam perpisahan. Perpisahan untuk sementara karena ia juga akan segera kembali ke Konoha untuk bekerja tapi dalam waktu tak bisa ditentukan.

"Naru chan, cepat kembali ke Konoha ya. Aku gak bisa jauh - jauh darimu. Hidupku sepi tanpamu," ujar Sasuke dengan gaya bucinnya. Ia meraih kedua tangan Naruto lalu menciumnya. Cup.

Naruto merona dan juga ia canggung karena tindakan dari tunangannya yang sangat manis dan juga tidak tahu tempat. Kedua senior Uchiha dan kakaknya menyaksikan adegan manis itu.

"I..iya. Aku pasti akan cepat kembali ke Konoha, Suke. Tenang saja ya, " balas Naruto sambil menyentuh pipi kanan Sasuke.

Sasuke tersenyum tampan. Kemudian ia mengecup pipi dan dahi wanitanya tanpa rasa malu. "Aku tunggu kedatanganmu, Naru chan," gumam Sasuke. Ia memasuki mobil milik ayahnya.

"Hem. Hati - hati ya. Kalau udah sampai Konoha, chat aku. Ok. Sampai bertemu nanti, Sasuke! " seru Naruto sambil melambaikan tangannya .

Tak lama Sasuke pun pergi. 'Semoga kau dan keluargamu selamat, Suke,' pinta Naruto dalam hati. Ia pun berjalan pulang.

Skip time perjalanan pulang Sasuke dan keluarganya. Akhirnya mereka tiba di kediamannya di kota Konoha. Sasuke langsung membawa tasnya yang berisi barang - barangnya ke dalam kamarnya. Ia harus segera memberikan kabar kepada tunangan tercintanya nun jauh di sana di desa Uzu.

Suke Cool
Aku udah sampai rumah, sayang

Sasuke pun mengirimkan pesan singkatnya. Tak lama, pesan balasan dari sang wanita tercinta masuk.

Nami Naru
Syukurlah
Suke istirahat ya

Suke Cool
Ok cantik
Aku tidur dulu ya
Muach 😘😍

Nami Naru
Selamat tidur 😘
Dasar teme Suke genit

Suke Cool
Genit juga suka kan 😉😉

Sasuke tersenyum bahagia membaca pesan dari Naruto. Ia masih ingin berkirim pesan tapi rasa kantuk mengalahkan segalanya. Sepasang mata kelam pun terpejam dan masuk ke dunia mimpi.

Keesokan harinya. Sasuke sudah kembali bersekolah. Ia berangkat naik bus seorang diri. Seperti biasa, kesehariannya akan dimulai lagi tanpa kehadiran tambatan hatinya. Sepi, hening, monoton dan tanpa cinta dari sang terkasih. Tapi cincin perak di jari kirinya dengan ukiran huruf N tak bisa membuat dirinya hidup seperti dulu lagi. Kini ia sudah bertunangan dengan wanita yang ia cintai, Namikaze Naruto. Tak pernah terpikir olehnya bertunangan di umur yang masih terbilang muda yakni 18 tahun. Bagai mendapatkan durian runtuh walaupun Sasuke belum pernah melihat buah berduri tersebut. Ingin sekali ia tersenyum lebar dan tertawa loncat - loncat. Bernyanyi, menari ala film dari negeri Shah Rukh Khan. Tapi itu bukanlah dirinya yang asli. Uchiha Sasuke selalu tidak menampakkan ekspresinya di depan orang lain. Hal yang sangat mustahil. Baginya hanya Naruto lah yang berhak melihat semua ekspresi yang ia miliki. Karena Naruto adalah seseorang yang paling ia cintai di dalam kehidupannya.