Chap 12

1.5K 111 3
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide cerita asli milik thor
Pair : sasufemnaru
Genre : romance
Sifat karakter di ff berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje dan typo bertebaran









Happy reading








Hujan di pagi hari membuat setiap orang malas untuk bangun dari atas tempat tidur, tak terkecuali dengan pemuda tampan ini. Ia masih betah berada di atas kasur dengan berselimut tebal. Kemarin adalah hari pertama liburan musim panas yang ia habiskan dengan mengerjakan semua tugas sekolahnya. Kebiasaan baiknya adalah menyelesaikan tugas sekolah di awal liburan. Setelah itu ia hanya main game dan tiduran di kamar. Mungkin libur musim panas tahun ini ia juga akan berada di dalam kamarnya. Sangat membosankan menghabiskan sisa waktu liburan hanya dengan berdiam diri saja.

Sang kekasih hati telah pulang kampung. Membuat Sasuke merasakan rindu yang teramat berat kepada kekasihnya itu. Andai saja Naruto ada di Konoha, ia pasti sudah mengajaknya jalan - jalan, nongkrong dan mojok di sudut ruang tamu sambil melakukan sesuatu. Pikiran pemuda remaja itu sudah harus dibersihkan karena dipenuhi dengan hal - hal kotor. Dengan terpaksa Sasuke bangun dari atas tempat tidurnya, mengambil handuk yang kebetulan ada di kamarnya.

Sasuke pun ke luar dari markas pusatnya atau lebih tepat kamarnya. Ketika ia ke luar dari pintu, sang ibu sudah ada di depan pintunya.

"Kaa san, kenapa ada di luar kamarku? " tanya Sasuke ingin tahu.

"Tadinya kaa san mau membangunkanmu tapi kamu keburu bangun, " jawab sang ibu.

"Memangnya ada apa? " Sasuke kembali bertanya.

"Cepat mandi. Kita akan segera berangkat ke desa Uzu! " perintah sang ibu.

"Uzu? Untuk apa kita ke sana, kaa san? " tanya Sasuke seperti tak mau pergi.

"Sudah siap - siap saja. Cepat! Tou san dan kakakmu sudah bersiap - siap. Biar kaa san yang menyiapkan bajumu," jelas Mikoto.

"Iya, kaa san. Aku mandi dulu." Sasuke bergegas melangkah ke kamar mandi. Sedangkan ibunya  masuk ke kamar Sasuke untuk menyiapkan baju dan perlengkapan putra bungsunya.

Satu jam kemudian. Semua anggota keluarga Uchiha yang terdiri dari pasangan suami istri dan kedua putranya telah berada di dalam mobil. Itachi bertugas membawa mobil. Sasuke duduk di depan di samping sang kakak. Pasangan Uchiha senior duduk di belakang.

Selama perjalanan tidak ada yang istimewa. Ibu dan ayah Sasuke yang tertidur, Sasuke yang main games di ponselnya dan Itachi yang mengendarai mobil dengan kecepatan sedang tapi cukup cepat karena mereka melewati jalan bebas hambatan.

Empat jam telah berlalu. Kini mereka sudah berada di desa Uzu. Keluarga Uchiha akan tinggal sementara di vila mereka yang ada di desa tersebut.

Pemandangan desa yang masih asri, sejuk dan agak berkabut walau waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang. Sasuke membuka jendela mobil dan membiarkan hidungnya  menghirup udara pedesaan. Ia tiba - tiba teringat oleh kekasih hatinya. Perasaan rindunya tidak seberat beberapa hari lalu. Rasa galaunya juga hilang entah ke mana. Mungkin tertiup oleh angin sejuk pedesaan.

Mereka pun tiba di depan gerbang vila milik Uchiha yang sangat besar, megah dan indah. Ketika memasuki pintu gerbang dengan lambang kipas yang dibuka oleh sang penjaga pintu atau satpam, mereka disambut oleh tanaman hias nan tumbuh dan tertata rapi karena vila Uchiha selalu terawat. Kolam ikan koi, dan juga pepohonan yang lebat pun ditanam di area sekitar vila.

Sang kepala keluarga, istrinya serta putra bungsu ke luar dari mobil sedangkan sang supir ralat sang putra sulung memasukan mobil ke garasi.  Lalu memasuki vila tersebut.

Tetanggaku yang Manis (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang