Sasuke seorang siswa SMA biasa yang belum pernah jatuh cinta meski dirinya sering kali menolak cinta dari para gadis.
Ia merasakan perasaan asing terhadap teman onlinenya yang ternyata adalah tetangganya sendiri
Sasuke yang hanya ke luar rumah untuk...
Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei Thor cuma pinjam tanpa izin Ide cerita asli milik thor Pair : sasufemnaru Genre : romance Sifat karakter beda dengan versi anime dan manga bahkan sampai ooc Cerita gaje dan typo bertebaran
Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liburan musim panas hanya tersisa beberapa hari lagi. Hal itu yang menyebabkan pesta pertunangan Sasuke dan Naruto dipercepat. Bukan hanya kemauan dari pihak yang saling mencintai melainkan dari pihak kedua orang tua mereka juga. sebab lebih cepat itu lebih baik. Begitu pikir kedua pasangan senior Uchiha dan Namikaze. Lagipula Naruto akan kembali ke kota Konoha meski tidak dalam waktu dekat. Ia akan kembali bekerja di sana.
Sasuke tampil memukau dengan setelan tuxedo hitam, sedangkan Naruto mengenakan mini dress brukat berwarna pecah(silakan mengimajinasikan penampilan pasangan sasunaru). Mereka tampak serasi. Tak terlihat perbedaan umur 5 tahun di antara sepasang kekasih itu. Perawakan tubuh Sasuke yang tinggi kekar serta Naruto yang mungil seperti gadis SMP.
Acara pertunangan Sasuke dan Naruto diselenggarakan secara sederhana. Hanya keluarga, kerabat dan warga desa Uzu yang dekat dengan keluarga Namikaze yang datang. Padahal Mikoto ingin mengadakan pesta pertunangan di rumahnya di Konoha tapi ia harus mengalah kepada sahabatnya, Kushina, ibu Naruto. Lagipula Mikoto masih bisa mengadakan pesta pernikahan putranya dengan Naruto di rumahnya atau di tempat yang ia inginkan. Rasanya sudah tidak sabar untuk segera menjadikan Naruto sebagai menantunya dan mendapatkan cucu darinya.
Acara tukar cincin pun dimulai. Sasuke memakaikan cincin di jari manis kiri Naruto begitu pun sebaliknya. Naruto juga melakukan hal yang sama dengan Sasuke. Akhirnya kedua sepasang sejoli itu sudah resmi bertunangan.
Sasuke menyeringai. Ia tersenyum bahagia. Ujian yang selama ini ia lakukan tidak sia - sia. Kurama memang masih belum merestui hubungan adiknya dengan Sasuke tapi mau bagaimana lagi. Adiknya sangat mencintai bocah berambut ayam itu. Sasuke juga sangat mencintai adiknya. Ujian seberat dan seaneh apapun telah ia kerjakan dengan sekuat tenaga. Walau Naruto selalu membantunya. Kurama memilih untuk menyerah dan terpaksa menyetujui pertunangan Naruto dan Sasuke.
Kurama berjalan mendekati Sasuke yang sedang asyik mengobrol dengan Naruto. "Heh bocah ayam! Aku ingin bicara sebentar! " sahut Kurama dengan nada ketus.
"Kurama nii. Apa masih gak setuju aku dengan Sasuke? " Naruto bertanya kepada kakaknya dengan wajah memelas. Ia cemas takut kakaknya akan berbuat yang tidak - tidak terhadap tunangannya tercinta.
Puk. Kurama mengusap kepala pirang adik manisnya. "Oniichanmu hanya ingin bicara dengannya sebentar. Ok." Kurama berbicara sambil tersenyum.
Naruto terdiam memerhatikan Sasuke yang sedang berbicara dengan kakaknya. Ia tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan karena para tamu undangan yang datang juga ikut berbicara bahkan tak jarang memberikan ucapan selamat kepadanya.
