Prolog

655 78 148
                                    


[EASIER's Prolog]

- Lucas Shaquille Aldebaran🖤 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Lucas Shaquille Aldebaran🖤 -

Cuma mau bilang, "happy reading!" :)


══════ •『 ♡ 』• ══════

Nama panggilannya Lucas. Sedangkan nama lengkapnya Lucas Shaquille Aldebaran. Putra tunggal dari sepasang suami istri, sekaligus pemilik yayasan pendidikan terkemuka di Surabaya. Yaitu Alaska Internasional High School, atau yang lebih dikenal dengan sebutan AIHS.

Lucas ini tergolong siswa yang memegang teguh prinsip, nakal boleh, goblok jangan! Terbukti ia selalu mendapatkan peringkat paralel diposisi sepuluh besar. Nilai tertingginya 97, dan nilai terendahnya 80. Sebenarnya Lucas santai-santai saja dengan sekolahnya, tapi kalau pada dasarnya pinter dan memiliki IQ tinggi, mau bagaimana lagi?

"Cas, tugas sastra Inggris udah, belom?" Tanya Arion, teman sekelas Lucas.

"Udah, lo mau nyontek? Nih!" Jawab Lucas, santai. Bahkan kelewat santai dengan menampilkan tampang polos tanpa dosa.

Arion pun langsung memeluk Lucas. Dan berterima kasih padanya. Beruntung dulu Lucas mau menemaninya di jurusan yang sama, yaitu IPS. Padahal hasil tes IQ Lucas menyarankan ia untuk ke jurusan IPA. Namun, dengan akal cerdiknya, Lucas merengek ke bundanya, meminta untuk pindah ke jurusan IPS.

"Bun, Lucas kan mau jadi pengacara. Masak harus ngambil jurusan IPA? Harusnya kan IPS, bun!"

Dan kalimat-kalimat sederhana itulah yang selalu terdengar di kediaman keluarga Aldebaran selama tujuh hari tujuh malam.

Bunda yang tidak tega, akhirnya mengiyakan permintaan Lucas yang satu itu.

"Baiklah, sweetheart! Bunda akan katakan pada ayahmu nanti." Mendengar ucapan sang bunda, Lucas refleks mengecup pipinya.

"Thanks, bunda! Love you." Seru Lucas, selepas mengecup pipi sang Bunda.

Ya, Lucas memang sosok anak yang manja. Terutama pada bundanya.

Untuk kenakalan Lucas masih bisa dikatakan wajar.

Lucas itu sering telat, banget malah, terkadang ia ikut tawuran pelajar, balapan liar, mengajak temannya bolos salah satu mata pelajaran yang tidak disukai, dan parahnya lagi, ia pernah menanyakan hal yang tidak akan kalian duga kepada salah seorang guru.

Pada saat itu pelajaran sejarah dunia, guru yang tengah mengajar terlihat kaku dan malu-malu. Maklum saja, Bu Lita, guru sejarah dunia tersebut, salah satu GTT baru di AIHS, jadi beliau perlu beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Termasuk dengan anak-anak didiknya.

Setelah menerangkan materi, guru tersebut duduk di kursinya, ia pun bertanya, "apa ada yang ingin kalian tanyakan, anak-anak?"

Sontak, Lucas langsung mengangkat tangan kanannya, "saya, Bu!"

"Iya, Lucas Shaquille?"

Seluruh penghuni kelas menoleh kepada Lucas, memperhatikan salah satu siswa tampan itu. Lucas yang diperhatikan hanya cuek, menampilkan sikap seolah tidak peduli dengan keadaan sekitarnya.

"Kalau boleh saya tahu, nomor bra yang ibu pakai berapa?"

Kelas yang awalnya diam, serta fokus terhadap pelajaran. Seketika berubah drastis.

Ramai akan tawa siswa-siswi dalam satu ruang itu. Tiga puluh anak tertawa semua.

Lain lagi dengan Bu Lita, guru muda itu terdiam, perlahan, kedua matanya berkaca-kaca, tak kuasa membendung air mata, Bu Lita langsung keluar kelas.

Pelajaran yang seharusnya satu setengah jam, kini menjadi lima puluh menit.

Dan penyebab utamanya adalah Lucas.

Tak terima akan gurauan tersebut, Bu Lita melaporkan perkataan Lucas kepada Bu Mega, guru BK AIHS.

Padahal maksud Lucas hanya gurau, guna membantunya untuk beradaptasi. Supaya Bu Lita tidak kaku, tidak sungkan, dan lebih akrab dengan anak didiknya.

Tapi Lucas sadar, cara yang ia gunakan itu salah.

Jadi, sebagai hukumannya, Bunda Lucas dipanggil oleh Bu Mega. Setelah itu Lucas menerima sanksi, berupa membersihkan kamar mandi sekolah selama sepuluh hari berturut-turut, sebelum bel masuk berbunyi.

"Lucas, kalau gurau jangan gitu ih! Bunda gak suka kalau Lucas keterlaluan sama perempuan! Perempuan itu seharusnya dilindungi, dihormati, dan disayang. Kamu gak kasihan kalau-kalau bunda juga digituin sama orang lain, hah?" Nasihat Mona, bunda Lucas.

Sambil memeluk tubuh sang bunda, Lucas mengangguk patuh.

"Iya bunda, tapi Lucas gak bisa janji, ya?!" Ujar Lucas, dengan suara sendu.

Mona melepaskan pelukan Lucas, "loh, kenapa?"

"Karena Lucas gak mau jadi orang yang munafik. Cukup Lucas dicap sebagai bad boy aja. Dan..." Lucas menjeda ucapannya, membuat Mona penasaran.

"Dan?"

"Dan Lucas sayang sama bunda, sama ayah juga, Lucas sayang!"

Mona tersenyum mendengar ucapan Lucas.

Ia menggelengkan kepala, tak menduga dengan bagaimana jalan pikir seorang Lucas Shaquille Aldebaran. Faktanya Lucas memang nakal, tapi dia pandai, jujur, dan baik hati. Mona bersyukur memiliki Lucas, putranya yang hampir dikatakan sempurna.


🏳️ TO BE CONTINUED 🏳️

Disini ada yang suka sama Lucas gak?
Iya, Lucas si kang kopi🤣
Jadi ide dari cerita ini ke inspirasi sama wajah Lucas sendiri 💚☕

Ig : uuttya__03

EASIER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang