04 : Es Krim

264 48 130
                                    


[EASIER's - 04]

"Kamu dan aku, akankah menjadi kita?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu dan aku, akankah menjadi kita?"

Bintang yang ada di bawah, pojok kiri, jangan sampek nganggur!😌

══════ •『 ♡ 』• ══════

"Raka please anter gue pulang, ya?!"

Sedari tadi telinga Raka mulai terasa panas, dan sedari tadi juga gadis di sampingnya ini merengek. Meminta untuk diantar pulang. Namun Raka tidak mau. Ya namanya juga Raka, lelaki menawan, dengan sikap teguh pada pendiriannya.

Jika kata Raka tidak, maka tidak. Dan jika Raka iya, maka iya.

"Gue gak bisa, El. Lima menit lagi ada rapat OSIS, bensin gue merah, gue lagi bokek juga!" Tegas Raka, untuk ketiga kalinya ia mengatakan kalimat tersebut.

Elena yang mendengarnya hanya bersikap jengah, seolah enggan untuk mendengar alasan klasik dari sepupunya ini. "Pelit!"

"Lucas!"

Jika kalian menebak bahwa yang memanggil Lucas adalah Raka, maka tebakan kalian seratus persen benar. Dan sekarang, si empunya nama menoleh. Dengan wajah yang terlihat ogah-ogahan, Lucas langsung melajukan motornya ke arah Raka dan Elena.

"Apaan?"

"Nebeng boleh, gak?" Tanya Raka, berhati-hati.

Lucas memicingkan kedua matanya, seolah-olah berfikir, lalu ia meniup bubble gum nya hingga meletus, "Lo? Dih ogah!"

"Bukan gue, tapi Elena!"

Mendengar empat kata tersebut datang dari mulut Raka, Lucas langsung merubah ekspresi wajahnya, yang semula terlihat tampan, sekarang malah terlihat semakin tampan. The power of Lucas yang disebabkan oleh Elena.

Sebelum Lucas mengiyakan permintaan Raka, Elena terlebih dulu berucap. "Gue gak mau!"

"Ya udah, tungguin aja Kak Shey sampek sore nanti!"

Elena cemberut, ia pun menimang-nimang perkataan Raka.

"Ya udah!"

Lucas langsung tersenyum kecil, ia senang. Tapi kesenangan Lucas tidak berlanjut begitu saja. Gadis yang ia sukai tidak langsung duduk di atas motornya, dia terlihat mengambil sesuatu di dalam tasnya. Dan beberapa detik kemudian benda tersebut terlihat, sebuah benda persegi panjang, yang merupakan alat komunikasi zaman sekarang.

EASIER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang