All About Kun

Alpha Bucin

Mengutamakan friendship 96L
karena tau2 random aja keinget di vlive 96Line dulu kun keliatan kecil bgt. terus liat foto fanmeet di bangkok, boom...! syok saia Kun ternyata paling putih terus bahunya paling kecil. Dan imajinasi meliar seketika
.
.
.
.
.
1 Januari 20xx

Pada pukul 4 pagi terdengar raungan dan tangisan kesakitan dari kamar seorang putra keluarga Qian yang baru saja menginjak umur 10 tahun. Diluar kamar sang anak, terdapat tuan dan nyonya Qian yang senantiasa meminta sang anak membukakan pintu, tapi tetap tak digubris oleh sang putra kesayangan.

Dan ketika suara tangis dari sang putra mulai mereda dan terganti oleh dengkuran halus ala serigala yang sedang tertidur akhirnya mereka bisa bernafas lega dan meninggalkan kamar sang anak. Mereka tau sang anak pasti sudah tertidur dan tanpa sadar mengubah weujudnya menjadi serigala untuk mengurangi rasa sakit 'head' pertamanya.

"Bagai mana keadaan Kun?"
Tanya tuan Kim saat melihat sang tuan tumah kembali dari lantai atas, tempat kamar sang putra berada.

"Dia sudah tertidur karena terlalu capek, walau ia tadi sempat tidak menerima statusnya menjadi omega ditambah 'heat' pertamannya yang muncul secara mendadak" terang nyonya Qian dengan senyum prihatin membayangkan kondisi sang anak.

"Wajar dia begitu. Jangankan dia,kita saja masih syok status Kun yang menjadi seorang omega. Dan kalau bisa beri dia obat ini besok agar menghambat bau pheromonnya menyebar" Kata nyonya Li sambil memberi beberapa pil obat kepada sang teman akrab. Dan dibalas senyum terimakasih oleh sang empu.

Keadaan pun menjadi hening, ke enam orang dewasa yang berada disana semua larut dalam pemikiran masing-masing. Hingga sang tuan Qian memecahkan kehenigan itu

"Doyoung dan Ten sebentar lagi juga akan mendapatkan statusnya kan?
Kami usahakan akan datang bersama Kun"
.
.
.
.
.
.
8 tahun kemudian

Pada pukul setengah 6 pagi, Nyonya Qian dengan lembut membuka kamar sang anak dan tersenyum jenaka melihat sang anak tertidur bersama 2 anak sahabatnya dalam bentuk serigala. Kebiasaan mereka sewaktu kecil tak berubah sama sekali walau sekarang mereka sudah menginjak bangku SMA. Nyonya Qian pun kembali mengenang sebentar dimana mereka bertiga, Kun Doyoung dan Ten saat masih TK berebut siapa yang tidur di karpet bawah dan siapa yang tidur di ranjang bersama Kun meningat bahwa dulu kasur Kun berupa single bed. Dan ketika Nyonya Qian mendengar tagis Ten karena ia kalah suit dan harus tidur dibawah pun mencetuskan ide untuk mereka mengubah wujid menjadi serigala saja agar mereka bertiga bisa tidur bersama di kasur. Dan siapa sangka kebiasaan itu terbawa sampai sekarang walau kasur Kun sudah berganti menjadi King size.

Nyonya Qian pun berjalan mendekati ranjang berniat membangubkan ketiganya, tapi memang dasarnya Doyoung paling peka terhadap bebunyian, ia pun langsung membuka matanya dan mengangkat kepalanya. Nyonya Qian pun tersenyum dan langsung membisikkan ketelinga Doyoung yang masih berbentuk serigala berwarna abu-abu untuk membangunkan yang lainnya dan dibalas anggukan Doyoung. Yang lebih tuapun bergumam terimakasih dan mengusak kepala serigala Doyoung dan keluar kamar untuk mengurus anaknya yang lain.

Doyoung pun turun dari ranjang dan mengubah wujudnya kembali menjadi manusia. Ia pun dengan lembut mengelus wujud serigala Kun yang berukuran paling kecil diantara ketiganaya. Sungguh bentuk serigala Kun sangat cantik, dimana bulunya putih pucat, halus dan lebat, juga taring yang tak panjang. Sungguh jika orang awam melihatnya hanya sekilas Kun lebih mirip anjing samoyed daripada serigala. Bahkan Renjun dan Chenlee, adik-adik Kun pun pernah mengatakan bahwa lebih baik ia menggunakan wujud serigalanya saja selamanya. Adik durhaka memang.

Setelah Kun bangun dan setengah sadar, ia pun mengangkat serigala Kun ke gendongannya dan langsung menendang Ten begitu saja sampai Ten terjatuh dari ranjang dan langsung mengeram tajam kearah Doyoung. Dan hanya dibalas Doyoung dengan juluran lidah jail.