private school check-

35 7 0
                                    

"Ardito juga sepertinya" sambung Hobi yang langsung kendapatkan pelototan dari momo

"Hobi lo kok ngelantur sih ngomongnya, gajelas" ucap momo sambil mengucapkan kalimat 'kubunuh lo habis ini' kepada hobi

"Dah yuk, lima menit lagi bel masuk, dahh hobii" momo menarik tangan zoe sedangkan hobi hanya bisa menarik nafasnya lega

"Emang ada apa sih sama ardito ardito tu?" Tanya zoe di tengah tengah perjalanan menuju kelas. "Ada waktunya lo untuk tau, tapi bukan sekarang" jawab momo sambil menatap lurus ke depan

"Udah yok cepetan bel tinggal tiga menit lagi" momo mengalihkan pembicaraan dengan menyeret Zoe untuk berlari juga bersamanya, padahal kelas meleka sudah terlihat dengan cukup jelas.

"Huahhh" acara lari mereka terhentikan saat mereka memasuki kelas dengan keadaan ngos ngosan

"Kenapa dah lo? Dikejar setan?" Semprot caca melihat temannya datang dengwn nafas yang tidak teratur. "Tanyain tuh siapa yang ngajak lari larian" Zoe menunjuk momo dengan dagunya. Momo merasa ditunjuk hanya bisa mengangkat dua jari "peace" katanya

Bel masuk terdengar sangat nyaring di telinga, semua siswa bersiap untuk melanjutkan pelajaran tak terkecuali Zoe

***

"Cuii nanti lo pulang ma siapa?" Tanya Momo sembari memasukkan buku bukunya kedalam ransel pinknya

"Di jemput kak ion" jawab zoe singkat padat dan jelas

"Gilak, eh gimana kabarnya kak ion? Makin ganteng ga, masih jomblo ga nih? Gue mau dong jadi pacarnya, kalo pun dah ada gue mau deh yang jadi kedua di jadiin yang ke sep--umphh uekk" cerocos momo yang tersumbat gumpalan sampah dari caca, jika ditanya dimana mereka bisa mendapatkannya?

Siapa sih yang sukanya makan di kelas selama pelajaran terus sampahnya di buang ke dalem loker? Private school check--ehmmm😏

"CACA!" Momo yang berteriak kesal segera berlari mengejar caca yang pergi menghilangkan diri dari lokasi kejadian momo memakan bungkus sampah yang di rawat caca selama satu bulan di dalam lokernya. 2nd private school check--😗

Sepanjang koridor yang bisa dibilang tidak cukup sepi kini di penuhi dengan suara nyaring yang di lontarkan oleh dua gadis cantik tapi tidak dengan otaknya, zoe terengah engah mengejar dua temannya dengan otak udang yang berkarat di dalam kepala mereka masing masing hingga tak sadar mereka sampai di depan gerbang masuk

Pandangannya jatuh pada raut wajah serius kakak kandungnya kini berbicara dengan sosok manusia yang berada difikirannya beberapa waktu ini

"Cuii tolongin aku dari setan!" pandangan itu terputus karna tepukan beserta teriakan nyaring caca yang kini menarik tangan zoe

"Eh enak aja lo ngatain gue setan, sini gue bogem muka lo sampe biru!" Ujar momo menggebu gebu. Zoe yang jengah dengan percecokan temannya kini menyudahi "Udahh malu ih diliatin banyak orang"

Kemudian pandangan zoe pun teralihkan saat iom melambaikan tangan kepadanya

"Gue duluan" ujar zoe meninggalkan kedua teman gilanya disusul Caca yang mendapatkan pesan dari bundanya "gue juga dah setan" caca melambaikan tangan nya kepada momo yang sedang memasang raut muka masam nya, "utu utu jangan cemberut nanti abang kabur" ejek caca ketika membalikkan badannya melihat kondisi momo. 'Ditinggalin lagi, sendirian lagi' batin momo cemberut

Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang